SuaraRiau.id - Bayi berusia 5 bulan bernama Rafli Affandi di Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau, memiliki hak suara dan terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desanya.
Rafli Affandi terdaftar di DPT nomor urut 348 tepatnya di TPS di Dusun Penampi Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
Hal itu terungkap saat perhelatan pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Penampi, Rabu 13 Januari 2021 telah berlangsung di desa tersebut.
Spontan, Anak ketiga dari pasangan Muzikar Yanto dan Nurhayati menjadi buah bibir dan pembicaraan warga setempat.
Baca Juga: Pilkada Berjalan Lancar Tanpa Kerumunan Karena Pemilih Malas ke TPS
Penilaian warga setempat pun bermunculan, ada yang bilang keteledoron dari panitia penyelenggara pemilihaan BPD dan tidak sedikin berasumsi adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum tertentu untuk mendapatkan suara terbanyak dalam perhelatan tersebut.
Orang tua dari bayi lima bulan tersebut, Muzikar Yanto bercerita hal itu terkuak saat itu ketika salah satu anggota KPPS memberikan undangan memilih calon anggota BPD di desanya.
Awalnya, Dia dan istri yang sudah mengetahui kedatangan anggota KPPS tersebut karena undangan memilih dan menyambutnya dengan baik. Namun alangkah kagetknya saat disodorkan undangan memilih untuk anak ketiganya Rafli Affandi
"Saya dan istripun terkejut, anak kami kan baru berumur lima bulan lebih. Tepanya lahir 4 Agustus 2020 kok dapat undangan memilih," heran Muzikar Yanto seperti dikutip dari riauonline.co.id - jaringan Suara.com.
Dengan hati kaget, orang tua Rafli inipun meminta kepada anggota KPPS tersebut untuk mengembalikan undangannya kepada panitia pengisian anggota BPD agar segera dilakukan perbaikan.
Baca Juga: H-1 Pilwakot, 2.730 Warga Semarang Terancam Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya
"Saya tidak ingin berasumsi, namun bagi saya merasa sangat lucu dengan kejadian ini. Kok bisa anak umur 5 bulan terdaftar di DPT?," heranya.
Yanto sapaan akrap orang tua bayi lima bulan inipun berharap peristiwa yang terjadi merupakan pelajaran apalagi munculnya di saat pemilihan yang diselenggarakan oleh pemerintahan Desa.
Terpisah, Eko warga setempat menuding kaejaadian ini merupakan keteledoran dari panitia penyelenggara KPPS yang tidak bekerja maksimal.
"Ini baru satu yang terkuak, mungkin ada lagi bayi-bayi memiliki DPT atau orang yang sudah meninggal masih punya hak memilih. wajar saja bila warga menilai ada permainan dibalik ini semua," kata Eko.
Sementara, panitia penyelenggata pemilihan BPD Desa Penampi, Afrizal Candra membantah hal tersebut. Dia berdalih data pemilih di desanya tidak akan salah karena telah sesuai dari data KPU Kabupaten Bengkalis.
"Data kita sesuai data pilkada kemarin dari KPU, ngak mungkin salah. Kalaupun ada, tentu saya sudah dapat laporanya," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pilkada Berjalan Lancar Tanpa Kerumunan Karena Pemilih Malas ke TPS
-
H-1 Pilwakot, 2.730 Warga Semarang Terancam Tak Bisa Gunakan Hak Pilihnya
-
Cara Cek Status Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada 2020
-
Tuhan Akan Ikut Nyoblos di Pilkada Jember
-
DPT Pilkada Serdang Bedagai Ditetapkan Sebanyak 457.991 Jiwa
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu