SuaraRiau.id - Syarifuddin Lukito pamit dengan kerabatnya, Rabu pagi, 13 Juni 2007 silam untuk pergi menjelajahi Indonesia.
Memulai perjalanan dari kilometer 0 di Sabang, Aceh, dia yang merupakan warga Duri, Kabupaten Bengkalis mulai tancap gas menjelajah Nusantara dengan motor tua seorang diri.
Style bak pemotor tangguh ala koboi, penampilannya pun berubah lusuh setelah bertahun-tahun hidup nomaden untuk mengkampanyekan Indonesia damai dan menggelorakan semangat nasionalisme.
Rambut yang awalnya pendek juga berubah panjang dan lusuh lantaran dirinya tidak terlalu menghiraukan penampilan, begitupun bajunya yang hanya dua pasang saja. Baginya bisa bertahan hidup dari satu daerah ke daerah lain dengan gelora semangat membara merupakan anugerah.
Hingga sekarang dua pasang baju dan celana tersebut tak pernah dicuci, karena dia merasa bahwa baju itu menyimpan banyak kenangan tentang perjalanan selama 6 tahun menjelajahi nusantara.
"Baju itu sampai sekarang tak pernah aku cuci, karena bagiku itu debu Indonesia, banyak kenangan," kata Lucky begitu dia disapa kepada SuaraRiau.id, Sabtu (16/1/2021).
Sekarang dua pasang baju yang digunakannya keliling Indonesia tersebut dipajang di rumahnya yang berada di Jalan Jawa, Duri. Di situ, Lucky bersama istri dan anak-anaknya tinggal menetap.
Dalam penjelajahannya selama 6 tahun itu, pria kelahiran Makassar 1980 tersebut rela mengorbankan pekerjaan dan studinya untuk kampanye damai bersama motor tua. Kendaraan jenis Honda Tiger 200 CC rakitan 2002 menemani langkahnya menyinggahi 514 kabupaten/kota, serta melihat kehidupan masyarakat suku pedalaman di Nusantara.
Di bawah terik panas matahari, baju dua pasang tersebut menjadi pelengkap perjalanan, di belakang motornya juga diikat bendera merah putih sebagai identitas bangsa.
Sepanjang jalan motor tuanya meraung-raung, jalan panjang yang dilaluinya tersebut hanya bermodalkan uang Rp 1,5 juta.
"Awalnya cuma bawa uang Rp 1,5 juta untuk perjalanan, tapi selama perjalanan ada saja yang bantu," ujarnya.
Selama penjalajahnya itu Lucky mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, dia mengakui awalnya dapat motivasi dari seorang penjelajah negeri yang menggunakan sepeda kayuh.
"Dulu waktu saya masih di Makasaar, ada penjelajah juga yang mampir ke rumah, tapi dia naik sepeda. Saat itu terpikir oleh saya untuk mencoba hal yang sama," kata dia.
Selama itu pula, Lucky yang pada saat itu masih berstatus lajang dengan modal nekat menyusuri negeri dengan membawa peta manual kertas. Buku atlas yang terpajang peta nusantara menjadi penunjuk langkahnya menyusuri gugusan kepulauan di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Lilin Nusantara Beberkan Peran Strategis Polri Tangani Bencana Sumatra
-
Literasi Crypto untuk Mahasiswa: Bekal Penting di Tengah Lonjakan Investor Muda
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh
-
Cuaca Ekstrem, Warga Riau Diminta Hindari Liburan ke Daerah Rawan Bencana
-
6 Mobil Bekas 3 Baris yang Nyaman dan Hemat Perawatan, Tangguh buat Harian