SuaraRiau.id - Kasus penebangan 83 pohon memasuki babak baru. Terkait itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyerahkan rencana upaya damai pelaku penebang pohon itu kepada pihak kepolisian.
Menurut Firdaus, proses penegakan hukum adalah pelajaran bagi pelaku yang merusak puluhan pohon di median Jalan Tuanku Tambusai beberapa waktu lalu.
Kata dia, urusan tuntutan ini jadi kewenangan polisi.
"Ini tentu harus diberikan peringatan hukum. Mereka bisa dituntut dengan regulasi yang ada. Pertama, peraturan daerah yang berkaitan dengan lingkungan dan ketertiban. Urusan tuntutan ini jadi kewenangan polisi," jelas Wali Kota dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).
Dirinya tidak menampik para pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah kota.
Mereka yang menyampaikan permintaan maaf yakni pelaku penebang pohon dan yang menyuruh menebang pohon.
Lanjutnya, pelaku perusak pohon juga harus membayar ganti rugi atas perbuatannya. Ia menyebut para pelaku harus mengganti Rp 5 juta untuk setiap pohon yang sudah ditebang.
Jumlah ganti rugi mencapai Rp 415 juta. Pelaku menyampaikan kesanggupannya membayar ganti rugi dalam surat yang mereka buat.
"Mereka sudah menyampaikan kesanggupan mengganti rugi atas perusakan pohon. Soal rencana upaya damai, saya serahkan ke Pak Kapolres nanti," ujarnya.
Firdaus pun menyerahkan proses hukum terhadap pelaku kepada pihak kepolisian. Ia menyebut proses hukum bagi pelaku diharapkan menjadi efek jera.
"Keberadaan pohon itu tidak cuma untuk penghijauan kota. Tapi membuat kota menjadi lebih asri dan sejuk. Maka bagi yang lalai atau kurang paham, sehingga merusak pohon. Mereka pun langsung terkena sanksi sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
-
OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Jatah Duit Rp 2,5 Miliar
-
KPK Tetapkan 3 Tersangka, Pj Wali Kota Pekanbaru Ditahan
-
Kasus OTT Pj Walkot Pekanbaru, Total 9 Orang Dicokok KPK
Terpopuler
- Jangan Salah Pilih! Ini 3 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Jutaan yang Paling Minim Perawatan
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 26 Juni: Klaim Golden Gloo Wall dan Diamond
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- 5 Mobil Bekas Merek VW Termurah: Semiring Harga Avanza Bekas
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Desain Mewah Rp 80-100 Juta: Ada BMW dan Honda
Pilihan
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
-
Penjual E-commerce Kena Pajak, Kemenkeu Minta Para Pelapak Tenang
-
Bukan Kanan Atau Kiri, Ini Jalan Ekonomi yang Diambil Prabowo
-
Dugaan Malpraktik Dokter Senior RSCM, Terancam Karier Tamat Hingga Penjara 5 Tahun
-
Gaji Cristiano Ronaldo Rp3,8 Triliun Bisa Buat Beli Apa Saja di Indonesia?
Terkini
-
AgenBRILink dari BRI Sumbang Pendapatan Non-Bunga Rp643 Miliar
-
Casa Grata Buktikan Camilan UMKM Bisa Go Global Berkat Dukungan BRI
-
Libur Tahun Baru Islam, BRI Pastikan Layanan Weekend dan Digital Banking Tetap Beroperasi
-
Lewat KUR Rp69,8 Triliun, BRI Dorong Sektor Produktif dan Perluas Akses Pembiayaan UMKM
-
Masuk Fortune Southeast Asia 500, BRI Jadi Lembaga Keuangan Terbaik di Indonesia