Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 14 Januari 2021 | 12:00 WIB
Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Syech Ismet saat divaksinasi oleh petugas kesehatan di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraRiau.id - Komandan Resort Militer (Korem) 031/Wirabima, Brigjen TNI Syech Ismet menjadi orang pertama yang divaksin di Provinsi Riau.

Ismet mengaku tak merasakan apa-apa selama menjalani vaksinasi yang dilakukan tenaga medis di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (14/1/2021).

"Tak terasa apa-apa, sudah setengah jam juga tidak ada efek apa-apa," kata Brigjen Syech Ismet usai divaksin.

Ismet dan 13 pejabat publik serta tokoh di Riau diberikan vaksin Sinovac asal China tersebut oleh petugas vaksinator yang merupakan Ketua Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia cabang Riau, dr H Juanto.

Menurut Ismet, vaksinasi tersebut dirasa sangat baik dan aman untuk menangkal wabah Covid-19. Untuk itu, dirinya mengimbau warga agar tidak merasakan ketakutan terhadap vaksinasi yang dicanangkan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 oleh pemerintah.

"Vaksin ini aman, kami mengimbau warga untuk tidak takut dan mengikuti vaksin yang dilakukan pemerintah," ungkapnya.

Selain Danrem, vaksinasi juga dilakukan kepada Wakil Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Riau Daru Tri Sadono, pada sesi vaksinasi terhadap petinggi korps Adyaksa ini, Daru mengaku hanya seperti digigit semut saja.

"Seperti digigit semut," ujarnya sumringah.

Kemudian vaksinasi kembali dilanjutkan kepada anggota DPRD Riau Ade Hartati, Kepala Dinkes Riau Mimi Yulia Nazir, Direktur RSUD Arifin Ahmad Nuzelly Husnedi, Jubir Covid-19 Riau Indra Yopi, perwakilan PPNI Edy Cahyadi, IBI Ayu Handayani, BPOM Veronika Ginting serta para tokoh-tokoh di Riau lainnya secara maraton.

Sebelum disuntik vaksin, para tokoh ini terlebih dahulu menjalani serangkaian tes kesehatan dan pengecekan tensi yang dilakukan petugas.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Afrizal Nasution mengatakan bahwa vaksinasi yang dilakukan pemerintah provinsi Riau merupakan upaya untuk mengantisipasi wabah covid-19 yang lebih luas lagi.

Pihaknya ingin dari vaksinasi yang dilakukan terhadap 14 pejabat publik dan tokoh di Riau ini, agar warga dapat meyakini bahwa vaksin ini halal dan aman bagi masyarakat di Provinsi Riau.

"Kita tentu berharap apa yang kita lakukan ini bisa diyakini oleh masyarakat kita bahwa vaksin ini terencana secara selektif dan aman," kata Wagubri.

Selanjutnya, vaksinasi yang dilakukan di Riau akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah ditentukan Pemprov Riau.

Wagubri ini semua rencana tersebut berjalan dengan baik dan lancar.

"Kita harapkan juga tahapan vaksinasi selanjutnya berjalan lancar," ungkapnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More