SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Firdaus menuturkan, belajar tatap muka belum digelar di sekolah. Firdaus berencana menggelar sekolah belajar tatap muka secara terbatas pada akhir Januari 2021.
Belajar tatap muka digelar usai pemetaan wilayah resiko penularan Covid-19. Ia mendorong tim sudah tuntas melakukan pemetaan sebelum akhir Januari.
"Jadi kita rencanakan penguatan belajar daring dengan belajar tatap muka ini diharapkan ada kepastian pada akhir Januari ini," tegasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/1/2021).
Disampaikan Firdaus, belajar tatap muka ditunda untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca libur natal dan tahun baru. Ia memprediksi puncak lonjakan kasus terjadi pada pertengahan bulan ini.
"Jadi intinya sebelum akhir Januari ini dari tim satgas sudah dapat hasil pemetaan. Saat ini belum ada zona hijau, mayoritas Kota Pekanbaru masih zona kuning," tuturnya.
Sementara itu, Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru masih melakukan pemetaan terhadap zona penularan Covid-19. Hal ini dilakukan jelang aktivitas belajar tatap muka di sekolah.
Saat ini dari hasil pemetaan awal ada empat kecamatan masuk zona oranye atau dengan resiko sedang. Kecamatan tersebut yakni Sail, Tenayanraya, Marpoyan Damai dan Bukit Raya.
Pemerintah kota Pekanbaru mempertimbangkan kondisi dari zona penularan Covid-19. Firdaus menyebut pemerintah hanya menggelar belajar tatap muka di zona kuning dan hijau. Kedua zona itu resiko penularannya rendah.
Berita Terkait
-
9 Jam Diperiksa Kasus SPPD Fiktif, Eks Pj Walkot Pekanbaru Muflihun Ngaku Lemas
-
Sosok Muflihun, Pj Wali Kota Pekanbaru Segera Berakhir Masa Jabatannya
-
Kekayaan Risnandar Mahiwa, Pejabat Kemendagri Ditunjuk Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
-
Profil Risnandar Mahiwa, Pejabat Kemendagri Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru
-
Pandemi Covid-19 Hampir Reda Bikin Tren Belajar Online Menurun, Ini Kata Pakar
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR