Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Selasa, 12 Januari 2021 | 16:44 WIB
Ilustrasi sekolah. (Unsplash/Feliphe S)

SuaraRiau.id - Seorang siswi berusia 12 tahun dipulangkan oleh pihak sekolah lantaran memakai rok yang dinilai kurang pendek, tak sesuai dengan peraturan yang ada. 

Murid yang duduk di bangku sekolah menengah yang terletak di Inggris itu dipulangkan agar mengganti roknya yang dianggap terlalu panjang. 

Menyadur Metro, Selasa (11/1/2021) Siham Hamud, telah mengenakan rok sepanjang pergelangan kaki selama bertahun-tahun, tetapi pakaiannya dianggap salah oleh pihak sekolah bulan lalu.

Idris, ayah Siham, mengatakan putrinya dipulangkan pihak sekolah untuk mengganti seragamnya pada bulan Desember, namun ia menolaknya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Bola TV Liga Inggris Pekan Ini: MU Berpeluang Geser Liverpool

Sekolah Menengah Uxbridge mengatakan anak perempuan harus mengenakan celana panjang hitam atau rok lipit hitam dari pemasok seragam resmi, yang menurut keluarga Idris terlalu pendek.

Idris bersama dengan Siham (kiri) mengenakan seragam sekolah.[dok. Idris]

Ayah delapan anak tersebut mengklaim jika aturan sekolah tersebut bertentangan dengan keyakinan yang dianut keluarganya.

Idris, seorang pelatih atletik, mengatakan jika anak perempuannya tidak diberikan pendidikan karena keyakinan agamanya.

"Yang ingin Siham lakukan hanyalah mengenakan rok yang beberapa sentimeter lebih panjang dari teman sekelasnya, dan saya tidak tahu mengapa sekolah bermasalah dengan hal tersebut," buka Idris dikutip dari Mirror.

"Dia dipulangkan untuk mengganti roknya dengan rok yang lebih pendek kemudian kembali ke sekolah, tapi dia tidak akan mengubah keyakinannya dalam satu jam," sambungnya.

Baca Juga: Manchester United Tak Berminat Beli Pemain di Januari 2021

Sekolah yang berada di Hillingdon, London barat, tersebut kini mengancam Idris dan istrinya Salma Yusuf(44) dengan tindakan pengadilan atas dugaan ketidakhadiran tidak sah Siham.

Load More