Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 08 Januari 2021 | 21:27 WIB
Relawan menjaga jarak saat mengantre untuk menjalani vaksinasi Covid-19 dalam simulasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraRiau.id - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan telah menyiagakan 790 petugas vaksinator untuk melakukan penyuntikan vaksin di semua kabupaten/kota di wilayahnya.

Mereka telah diberikan pelatihan sebagai vaksinator pada 14-15 Desember 2020.

"Untuk satu Puskesmas telah dilatih seorang dokter, satu perawat dan satu bidan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengutip dari Antara, Jumat (8/1/2021).

Mimi menjelaskan, para vaksinator yang siap bertugas itu akan menvaksinasi sasaran setelah adanya perintah resmi dari BPOM. Sedangkan untuk tahap berikutnya nantinya akan ada penambahan yang ditargetkan satu Puskesmas lima petugas.

Untuk petugas vaksinator tambahan dengan target satu Puskesmas lima petugas vaksinator itu, akan mulai dilatih pada 10 Januari 2021.

"Untuk estimasi sasaran vaksinasi Covid-19 di Provinsi Riau yakni sebanyak 36.693 tenaga kesehatan, pelayanan publik 393.293 orang, masyarakat rentan geospasial dan ekonomi sebanyak 2.352.853 orang," katanya.

Selain itu, tambah dia, masyarakat umum sebanyak 1.463.194 orang, masyarakat rentan lainnya sebanyak 653.387 orang.

Untuk mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi itu, Dinas Kesehatan Riau juga telah menyiapkan sebanyak 236 unit Puskesmas se-Provinsi Riau guna menjalankan vaksinasi Covid-19 itu.

"Persiapan sebanyak 236 Puskesmas sebagai sarana layanan vaksinasi dengan peralatan yang telah ditetapkan, dan sebagai pendukung juga disiapkan sarana rantai dingin 265 cold chain, 16 kulkas dan 235 cold box," sebutnya.

Hal itu dilakukan untuk memudahkan pendistribusian vaksin Covid-19 yang harus berada pada suhu tingkat 2 derajat Celcius hingga 8 derajat Celcius. (Antara)

Load More