SuaraRiau.id - Jumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kepulauan Riau (Kepri) yang akan disuntik vaksin Covid-19 bertambah dari 12.000 orang menjadi 15.661 orang, demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Bisri.
"Awalnya memang sekitar 12.000 tenaga kesehatan Kepri yang bakal divaksin. Tapi berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Kesehatan bertambah lagi jadi 15.661 orang," kata dia dikutip dari Antara di Tanjungpinang, Rabu (6/1/2021).
Sebanyak 15.661 nakes tersebut, tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri, antara lain Kota Tanjungpinang 2.624 orang, Kota Batam 4.272 orang, Kabupaten Karimun 1.120 orang, Kabupaten Bintan 1,444 orang, Kabupaten Natuna 919 orang, Kabupaten Lingga 843 orang, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 873 orang.
Vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan ini rencananya dimulai pada 14 Januari 2021. Mereka akan disuntik dua kali vaksin dalam kurun waktu 14 hari.
Dengan demikian, kata Bisri, total vaksin yang dibutuhkan untuk 15.661 nakes di daerah ini sekitar 31.322 dosis.
Jumlah vaksin Sinovac tahap awal yang sudah tiba di Kepri pada hari ini sekitar 13 ribu dosis, kemudian menyusul pada Minggu (10/1/2021) sekitar 12 ribu dosis.
"Sehingga dalam waktu dekat ini, Kepri sudah punya 25 ribu dosis vaksin. Artinya masih kurang sekitar lima ribuan dosis lagi untuk vaksinasi 15.661 tenaga kesehatan itu, tapi akan segera kita koordinasikan ke Kemenkes," ungkap Bisri.
Ia menyampaikan bahwa tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama vaksinasi Covid-19, mengingat mereka garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19 dan berisiko tinggi terjangkit virus corona jenis baru tersebut.
Ia mengutarakan prioritas penerima vaksin selanjutnya kalangan TNI/Polri, ASN, dan petugas pelayanan publik.
"Terakhir baru masyarakat umum," katanya.
Ia menyebut Kepri akan menerima sekitar 1,4 juta vaksin Covid-19 yang disalurkan secara bertahap.
Kehadiran vaksin diharapkan dapat menyehatkan warga sekaligus perekonomian Kepri di tengah pandemi Covid-19.
"Kita sangat optimis. Kalau masyarakat Kepri sehat, ekonomi pasti cepat pulih," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Diperberat, Mantan Kasat Narkoba Polresta Barelang Dihukum Mati
-
Kekecewaan Terpendam: Alasan 2 Warga Tanjung Pinang Kibarkan Bendera One Piece
-
Warga Rempang Mengadu Lagi ke Komnas HAM Soal Relokasi, Menteri Transmigrasi Pastikan Ini
-
Cek Fakta: Heboh Dua Pulau di Anambas Kepulauan Riau Dijual Via Situs Asing
-
Tingkatkan Kompetensi Nakes Hingga Area Terpencil, Lembaga Pelatihan Berbasis Digital Jadi Solusi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat