SuaraRiau.id - Pelayanan di Kampung Kemuning Muda, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak ditutup sementara.
Pasalnya, salah satu perangkat kampung (desa) terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Tengku Rafian Siak.
Pihak desa melakukan swab terhadap seluruh perangkat kampung, mulai dari penghulu, dirinya sebagai Kerani dan seluruh staf. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penularan yang masif atau munculnya klaster baru.
“Jumlah yang menjalani swab untuk perangkat desa 10 orang, tambah keluarga pasien terkonfirmasi positif dan pengelola ada dua orang, sehingga totalnya 18 orang yang menjalani swab pada Selasa (5/1/2021) siang,” jelasnya Kerani atau Sekretaris Desa Kampung Kemuning Muda Taufikurrahman kepada SuaraRiau.id, Rabu (6/1/2021).
Semua yang menjalani swab, disebutkannya melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Isolasi mandiri ini juga sekaligus untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Karena kami perangkat desa melakukan isolasi mandiri, tentunya tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk sementara pelayanan Kantor Kampung Kemuning Muda ditutup, sampai keluar hasil swab,” jelasnya.
Untuk hal-hal mendesak yang perlu pelayanan perangkat kampung, kata Taufikurrahman lebih jauh, warga bisa menghubungi nomor kontak yang bisa dihubungi dan ditempel di pintu kantor penghulu.
“Artinya jika ada yang urgen, seperti perlu surat pengantar yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan lainnya, kami tetap melayaninya,” terang dia.
Sampai hari kedua ini, disebutkannya pihaknya masih tetap terus ke minimalis satu sama lain, meski itu dilakukan dari kediaman masing-masing.
Taufikurrahman juga mengajak warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.
“Mari tetap menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan mengenakan masker saat keluar rumah,” ajaknya.
Setelah ini, pihaknya hanya akan melayani warga yang mematuhi protokol kesehatan. Jadi jika ingin berurusan ke kantor penghulu, wajib mematuhi protokol kesehatan.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Heboh Perangkat Desa Grobogan Gaji Rp2 Juta Pamer Mobil: Kalah Gaji, Menang Gaya
-
5 Fakta Viral Perangkat Desa di Jateng Pamer Beli Mobil, Gaji Cuma Rp 2 Juta!
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Koperasi Desa 'Merah Putih': Dana Triliunan, Bau Korupsi, dan Intervensi Politik?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Masih Gelar Perkara Guna Tentukan Status Gubernur Riau
-
OTT KPK, Kader PKB Orang Kepercayaan Gubernur Riau Ikut Diperiksa
-
Bryan Adams Bakal Tampil di Jakarta, Yuk Beli Tiketnya di BRImo
-
6 Mobil Toyota Bekas Punya Sunroof, Mewah dengan Kenyamanan Premium
-
4 Mobil Bekas dengan Desain Unik dan Lucu, Tetap Bandel Dipakai Harian