SuaraRiau.id - Sinetron Gerhana bagi sebagian generasi 90-an mungkin tak asing lagi. Apalagi sosok tokoh pemeran Nana-Gerhana berambut gondrong, Pierre Rolland.
Jarang terlihat di layar kaca hampir kurang lebih 20 tahun, ternyata Pierre kini menjadi pendeta dan fokus melakukan kegiatan keagamaan dan pelayanan gereja di Macau China.
Ayah 3 anak ini mengaku sejak lama pindah ke China. Dalam wawancaranya di salah satu televisi swasta pada April 2020, ia mengatakan bahwa dirinya mulai mengabdi kepada gereja sejak dirinya menikah di tahun 2009.
“Aku awal ke sana dari awal pacaran sama istri aku sekarang, jadi dulunya kita memang tinggal di sana jadi kita bolak balik karena awal pacaran. Baru betul-betul tinggal for good di sana itu tahun 2009. Sekitar 11 tahun,” ujarnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com
Pierre Rolland mengaku, penyakit diabetes tipe 1 yang ia derita mewarnai perjalanan spiritualnya. Ia mengaku 3 kali lolos dari maut karena kondisi tubuh dan penyakitnya.
“Diabetes tipe 1 sejak 2004 dan saya gak paham cara handle-nya. Di 2006 sebulan sebelum pernikahan aku masuk RS parah dan merasakan ketakutan yang belum pernah sebelumnya berasa pengen mati. Aku waktu itu sudah melayani gereja. Aku mengalami mukjizat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan awal mula menjadi pastor karena sebutan yang disematkan keluarga dan teman-teman selama dirinya fokus melayani gereja.
“Tapi ini sebuah kehormatan untuk kita. gak hanya melayani secara spiritual saja, secara mental secara nasihat, secara hidup itu jadi bagian dari perjalanan hidup orang lain,” katanya dilansir dari laman Youtube Beepdo 26 November 2019 saat diwawancarai di Jakarta.
Pierre yang kini lebih relijius juga menyampaikan 'kenikmatan' hidup yang ia rasakan saat menjadi pastor.
“Apa sih yang berharga dari hidup seorang pendeta itu, selain dia mengajarkan yang rohani, kami berdua itu masuk dalam hidup seseorang. Bukan hanya di permukaan, tapi kami dipercaya banyak hal. Orang isa terbuka sama kami bisa ngomong banyak hal, dan kita juga bisa ngomong hal yang positif," tutur Pierre.
Berita Terkait
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
-
HyunA Minta Maaf Usai Ambruk di Panggung Waterbomb Macau 2025
-
Tiga Hotel di Macau Raih Penghargaan Michelin Two Keys, Bukti Kemewahan Bukan Sekadar Janji
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
PHR Dorong Kemandirian Ekonomi Kelompok Disabilitas lewat Pelatihan Laundry Sepatu
-
Total Aset BRI Capai Rp2.123 Triliun, Berikut Strategi BRIVolution Reignite
-
Fokus Melayani dengan Hati, Program PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Kisah Sukses Nasabah ULaMM Syariah: Berdayakan Usaha Mikro untuk Ketahanan Pangan
-
Registrasi Kartu SIM Wajib Verifikasi Wajah, Begini Respons Warga Pekanbaru