SuaraRiau.id - Seekor buaya dengan panjang 3 meter lebih ditangkap warga Desa Pencing Bekulo, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak. Jumat (1/1/2021). Sebelumnya, pada April 2020 lalu, seekor buaya yang memangsa manusia di Kecamatan Sungai Apit.
Diceritakan Penghulu Desa Pencing Bekulo, Eka Indrawan Sinaga menjelaskan kisah heroik warganya saat menangkap buaya jantan berjenis Sinyulong itu.
Awalnya ada seorang warga yang mancing dan terlihat seekor buaya namun yang terlihat bagian kepalanya.
"Karena tak berani warga tersebut menghubungi warga lainnya yang berada disitu baru rame-rame menangkap buaya tersebut," kata Eka Indrawan Sinaga kepada SuaraRiau.id, Selasa (5/1/2021).
Proses penangkapannya, kata Eka tergolong heroik karena di tengah kondisi malam hari dan takut, mau tidak mau buaya itu tetap ditangkap karena membahayakan.
"Awalnya mulut buaya itu dijerat, lalu ramai-ramai warga masuk parit untuk menangkapnya. Saat ditangkap buaya itu melawan dengan mengibaskan ekornya," jelasnya.
"Mungkin karena buaya nya lemas akhirnya buaya tersebut bisa dievakuasi ke darat oleh masyarakat," tambahnya.
Menurut Eka, beberapa waktu lalu memang terjadi banjir di wilayah Sungai Mandau, mungkin buaya itu tersesat hingga sampai ke wilayah parit yang ada di desanya itu.
"Kalau menurut warga yang tinggal di pinggiran sungai, buaya itu dari Danau Bekulo," ungkapnya.
Eka mengimbau, untuk warga yang tinggal atau yang lahannya berada di lokasi tersebut untuk tetap hati-hati.
Berita Terkait
-
Detik-detik Anak 10 Tahun Diterkam Buaya di Depan Mata Keluarga
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sering Jadi Andalan dalam Perawatan Kulit, Ini Manfaat Aloe Vera yang Perlu Diketahui
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
-
Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard