Juru bicara kantor polisi Tukoganj, Kamla Sharma, mengatakan: "FIR didaftarkan setelah ada bukti video yang dikirimkan kepada kami di mana konten dianggap tidak pantas."
Sharma mengatakan bahwa meskipun video itu menunjukkan hanya satu komedian yang diduga membuat pernyataan tidak menyenangkan, kelima orang itu ditahan karena menjadi bagian dari pertunjukan.
Para komedian itu didakwa atas tuduhan tindakan yang disengaja dan jahat yang dimaksudkan untuk membuat marah perasaan religius dengan penghinaan.
Mereka juga dituntut dengan tuduhan terkait pelanggaran aturan Covid-19 setelah Gaur mengeluhkan kurangnya jarak sosial di acara itu.
Baca Juga: Perkembangan Meminang Tesla, Menteri BUMN Agendakan Februari 2021
Sejumlah komedian India angkat bicara setelah melihat kejadian tersebut.
Varun Grover, seorang komedian dan penulis serial India terkenal Sacred Games, mengkritik penangkapan tersebut di Instagram. Dia juga menuduh Faruqui "dipukuli".
"Seorang rekan India, seorang komedian di penjara dan dipukuli oleh massa karena kata-kata yang dia ucapkan. Di sini dia mencoba untuk secara logis, dengan tenang menyajikan kasusnya tetapi sistem kami sekarang ingin membungkam setiap suara secara brutal." tulis Grover di akun Instagramnya.
"Mereka tidak ingin mendengar, mereka bahkan tidak ingin berdebat - mereka hanya ingin menghapus setiap potongan pemikiran individu, setiap alasan. Dan kami, orang-orang dari peradaban terbesar di dunia, setuju dengan itu," sambung Grover.
Komedian lainnya, Vir das, juga ikut berkomentar dengan menyatakan bahwa mereka tidak bisa dihentikan saat membuat lelucon dan tawa.
Baca Juga: Ditipu Pinjaman Online hingga Ratusan Juta, Seorang Wanita Tenggak Racun
"Bukan karena komedian yang membawakannya, tapi karena orang perlu tertawa. Semakin keras Anda mencoba, semakin Anda akan ditertawakan, sekarang, dan oleh sejarah .." tulis Vir Das.
Berita Terkait
-
Jakarta Tutup Tur 'Mens Rea' Pandji Pragiwaksono, Bakal Jadi Acara Komedi Terbesar di Asia Tenggara
-
Pandji Pragiwaksono dan Keluhannya Tentang Praktik Korupsi di Sekolah
-
Tur Stand Up 'Mens Rea' Pandji Pragiwaksono Dimulai di Bandung, 100 Persen Bahas Politik
-
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
-
Jarang Muncul di TV, Ini Kesibukan Kiwil Sekarang
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan