SuaraRiau.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bersilaturahim ke Kantor Rabithah Alawiyah. Kedatangan Menag Yaqut ke organisasi para habaib di Indonesia itu sekaligus untuk menjelaskan berbagai program di kementerian yang dipimpinnya.
Kedatangan Gus Yaqut ke kantor Pusat Rabithah Alawiyah di Jakarta Selatan tersebut disambut oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith dan sejumlah pengurus.
"Maaf kami datang agak telat karena baru saja dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana. Tadi Bapak Presiden juga menitipkan salam kepada jajaran pengurus Rabithah Alawiyah dan seluruh anggotanya di Indonesia," ujar Gus Yaqut dikutip dari Antara, Senin (28/12/2020).
Pada pertemuan tersebut, Menag Yaqut berharap Rabithah Alawiyah terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Sebab, selama ini organisasi tersebut dinilai berperan aktif membantu kemajuan sekaligus kedamaian bangsa.
Untuk itu, Gus Yaqut meminta peran positif tersebut bisa terus dilanjutkan bersama pemerintah dalam rangka mewujudkan kehidupan yang adil dan makmur.
"Pertemuan ini sifatnya hanya silaturahim saja. Alhamdulillah para habaib memberikan restu dan doa agar amanah yang kami emban ini bisa dilaksanakan dengan baik," kata Menag.
Sementara itu, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar bersyukur atas kedatangan Menag Yaqut di kantornya. Ia menyebut Gus Yaqut adalah Menag pertama yang pernah berkunjung langsung ke kantor Rabithah Alawiyah.
"Kami sangat terbuka dan organisasi ini sebenarnya diisi oleh beragam profesi dari ustaz, dai, profesional, intelektual hingga pebisnis," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Zen juga mengatakan Rabithah Alawiyah berkomitmen untuk terus mendukung dan membantu program-program pemerintah serta Kementerian Agama.
Kiprah dan kontribusi Rabhitah Alawiyah cukup besar. Organisasi tempat berhimpun para habaib ini telah berdiri sejak Desember 1928 atau dua bulan setelah sumpah pemuda. Setelah organisasi resmi berdiri, para habaib memiliki semangat persatuan kebangsaan yang tambah kuat.
Kegiatan-kegiatan berbasis sosial kemasyarakatan yang dilakukan di antaranya pendidikan dan dakwah Islam, Rabithah Alawiyah berupaya membantu meningkatkan derajat kehidupan warga. (Antara)
Berita Terkait
-
Digugat Praperadilan, KPK Bantah Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Era Gus Yaqut
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Di DPR, Menteri Agama Ungkap Angka Perceraian di Indonesia Turun
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Pandji Pragiwaksono Skakmat Menteri Agama: Satu Santri Jadi Korban Saja Sudah Terlalu Besar!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan untuk Keluarga, Irit dan Bandel dengan Kabin Lapang
-
Daftar Mobil SUV Bekas Sporty, Gagah dan Paling Nyaman buat Keluarga
-
5 Mobil LCGC Bekas Layak Dibeli 2025, Pilihan Terbaik untuk Budget Serba Hemat
-
7 Mobil Kecil Bekas Selain Honda Brio, Terbaik Dipakai Pemula dan Keluarga Baru
-
4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian