SuaraRiau.id - Seorang ibu diprotes pengguna internet usai videonya saat memberikan anaknya minuman yang terbuat dari susu yang dicampur telur mentah.
Aksi yang menurut si ibu bermanfaat untuk tumbuh kembang anak ini lantas menuai komentar pedas dari warganet lantaran dikhawatirkan dapat menganggu kesehatan si balita.
Hal ini diketahui dari akun Twitter @AREAJULID pada Rabu (23/12/2020), yang mengunggah ulang konten video TikTok milik ibu yang namanya disamarkan tersebut.
Dalam postingan itu, terlihat tangan seorang wanita memegang dot yang isinya berwarna kuning, bukan susu seperti pada umumnya.
Baca Juga: Komnas HAM Periksa Senjata Api dalam Peristiwa Tewasnya Laskar FPI
Wanita itu lalu menjelaskan, kalau isi dot tersebut adalah campuran kuning telur mentah, air dan susu formula.
"Kuning telor (bisa telor ayam kampung..omega..puyuh) mentah masukkan ke dotnya kasih air panas, aduk-aduk tambahkan susu formulanya aduk lagi terus tambahin air dingin," tulisnya seperti dikutip SuaraKalbar.id, Rabu (24/12/2020).
Dia mengklaim kalau campuran tersebut bisa membuat bayi sehat, pintar dan cepat tumbuh gigi, sehingga dia memberikannya ke sang anak.
"Resepku supaaya bayi sehat kuat jenius cepet numbuh gigi cepet jalan dan banyak kepintaran," terangnya.
Setelah diunggah, resep bayi pintar ala ibu justru mengundang kritik dari kalangan warganet. Tak sedikit yang menganggap bahwa resep tersebut tidak selayaknya diberikan ke bayi.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal, Jibom Polda DIY Sterilisasi Gereja di Kota Yogyakarta
"Gak boleh ya mom, plis jangan sembarangan ngasih makan buat bayiiikkkk. DSA (Dokter Spesialis Anak) tidak pernah menganjurkan pemberikan makanan setengah matang/mentah untuk bayi yang udah mulai MPASI, semua harus matang," kata @AlNadia.
Akun tersebut juga menyertakan keterangan yang menyebut kalau telur utuh dapat mengandung bakteri Salmonella. Di mana anak usia balita lebih berisiko mengalami gejala keracunan dibandingkan orang dewasa, bila mengonsumsi terlur mentah atau setengah matang.
"Setau gue bayi sampai balita itu gak boleh makan yang setengah matang apalagi ini mentah..rentan kena bakterinya. Belajar jangan modal tiktok doang bund. Ellah..emosi," timpal @Hadiya***.
"Telur tu baguss banget buat bayi, disaranin sehari sebutir karena sumber protein hewani pas mpasi, tapi mateng bund, ga dicampur2 aduk macem gitu bentuknya," sentil @melinda***.
Berita Terkait
-
17 Promo Superindo Terbaru 3 Juni 2025: Detergen Diskon 30 Persen, Popok Bayi Murah
-
Promo Susu dan Perlengkapan Balita di Indomaret Hari Ini 3 Juni 2025, Dapatkan Harga Spesial!
-
Promo Alfamart Hari Ini, Segera Manfaatkan Diskon Besar untuk Minyak Goreng hingga Popok Bayi
-
Jennifer Ipel Adopsi Bayi di Usia 54 Tahun! Ini Kisah Pilu Di Baliknya
-
Cerita Jennifer Ipel Adopsi Bayi di Usia 54 Tahun, Mulanya Tertarik Cerita Single Mom Usia 21 Tahun
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan