Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 22 Desember 2020 | 18:02 WIB
Sejumlah warga menunjukkan lokasi tewasnya balita di galian septic tank di Tenayanraya, Pekanbaru, Selasa (22/12/2020). [Dok Riauonline/Istimewa]

SuaraRiau.id - Nasib tragis menimpa bocah bernama Hadi Arsyad (4,7) yang tenggelam di septic tank usai menyelamatkan adiknya, Arsyi yang berusia 2,7 tahun. Korban sempat menjalani perawatan di RS Aulia, Selasa (22/12/2020) pukul 08.00 WIB.

Keduanya sebelumnya ditemukan masuk dalam galian septic tank dalam kondisi pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Warga Tenayanraya, Pekanbaru, Yanti mengatakan peristiwa itu bermula saat lima anak, bermain di area galian septic tank di Jalan Jengkol. Karena melihat galian tersebut penuh air, Arsyi bermain air dan terpeleset masuk dalam septic tank yang memiliki ketinggian 1,2 meter.

Ingin menyelamatkan sang adik, Arsyad ternyata ikut tenggelam dalam galian tersebut. Sehingga keduanya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit (RS) berbeda.

Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Arsyi dilarikan ke RS Syafira dan Arsyad dilarikan ke RS Aulia. Namun tadi pagi pukul 08.00 WIB, nyawa Arsyad tidak bisa diselamatkan.

"Septic tank ini awalnya dalam kondisi terbuka dan berisi air penuh karena semalam hujan, jadi kondisi tanah galian jalan licin bisa jadi dua anak ini terpeleset dan tenggelam," kata Yanti.

Sementara itu, pihak developer PT Putra Anas Jaya tempat galian septic tank itu berada tidak dapat dikonfirmasi.

Load More