SuaraRiau.id - Polres Bengkalis mengamankan 8 warga Rohingya yang berusaha menyeberang ke Malaysia usai melarikan diri dari pengungsian di Lhokseumawe Aceh, Kamis (3/12/2020).
Para warga Rohingya tersebut tertangkap pihak imigrasi dan aparat saat sedang menumpang mandi di sebuah rumah warga di tengah pelarian mereka.
Tidak hanya warga Rohingya, dua WNI dan tekong juga turut diamankan petugas.
Dengan menumpang speedboar, 13 orang ini bergerak dari Selinsing Dumai dini hari ingin langsung menuju Malaysia. Namun cuaca buruk, akhirnya tekong speed boat memutuskan untuk menepi dan menuju Sungai Simpur, Desa Sukadamai Rupat Utara.
Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com,awal diketahui adanya penyeludupan orang ke negeri jiran Malaysia tersebut, sekitar pukul 07.30 WIB ada penumpang menumpang mandi di salah satu rumah warga.
Diketahui ingin berangkat ke Malaysia, akhirnya warga melaporkan hal itu ke Polsek Rupat Utara. Akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB pihak polisi mengamankan 13 penumpang.
"Awalnya diketahui adanya delapan warga Ronghya (Warga Negara Myanmar, red) dari pihak Polsek Rupat Utara yang mengamankan 13 penumpang dan satu speed boat yang ingin masuk ilegal ke negara Malaysia. Belasan penumpang itu diamankan di Sungai Simpur, Desa Sukadamai,’’ kata Kepala Imigrasi Kelas II Bengkalis, Dimas Pramudito, Jumat (4/12/2020).
Untuk menyelamatkan delapan pengungsi Rohingya semuanya perempuan yang melarikan diri dari Lhokseumawe, Aceh ini akhirnya pihak kepolisian bekerjasama dengan Imigrasi membawa ke Kabupaten Bengkalis.
"Sekarang diamankan di Badan Latihan Kerja Jalan Pramuka. Kita tak mau mereka melarikan diri lagi," kata Dimas.
Menurut Dimas, untuk kelanjutan penanganan pengungsi yang akan diseludupkan ke Malaysia ini pihak Imigrasi Bengkalis menunggu keputusan dari UNHCR.
"Tindaklanjut delapan pengungsi ini kita menunggu keputusan dari UNHCR. Apakah tetap di Bengkalis atau diantar kembali ke Aceh," jelasnya.
Di tempat terpisah Kasi Intel dan Penindakan Imigrasi, Johnny Tunggul juga membenarkan adanya pengungsi Rohingya melarikan diri dan mau diseludupkan ke Malaysia.
"Malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB kita amankan di BLK Jalan Pramuka, Bengkalis,’’ jelasnya lagi.
Kapolsek Rupat Utara AKP Dedi Susanto mengatakan, selain delapan warga Rohingya juga diamankan dua WNI dan tiga tekong speed boat. Sekarang tiga tersangka tekong asal Kota Dumai itu sudah dibawa ke Polres Bengkalis.
"Tekong inisial IR, QA dan JH sekarang sudah dibawa Polres Bengkalis untuk penyelidikan," terang Dedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Harta Kekayaan M Qodari, Bos Lembaga Survei Kini Jabat Kepala Staf Presiden
-
Fundamental Kuat, Investor Global Angkat Target Harga Saham BBRI
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, BRI Kucurkan KUR Rp114,28 Triliun bagi Jutaan UMKM
-
Sudah 27 Dapur MBG di Pekanbaru, Rencananya Ada 200 yang Beroperasi
-
11 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu, Semoga Beruntung