SuaraRiau.id - Polres Bengkalis mengamankan dua orang diduga terlibat peredaran uang palsu di wilayahnya. Peredaran rupiah palsu tersebut yang dikabarkan marak di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Menurut penuturan pelaku kepada polisi, pelaku berdalih hanya iseng mencetak uang palsu pecahan lima puluh ribu untuk dibelanjakan membeli narkoba jenis sabu. Ternyata, pencetak uang palsu ternyata tidak sendiri.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi SIK menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari penyelidikan seorang terduga pelaku, Jeli pukul 21.30 WIB di rumahnya pada Jumat 6 November 2020.
Dari tangan M Jeli ini, petugas menemukan barang bukti uang palsu pecahan lima puluh ribu sebanyak tujuh lembar atau tiga ratus ribu. Tersangka Jeli ini mengaku, uang itu diperoleh dari tersangka Kur.
Kemudian petugas langsung melakukan pengejaran terhadap Kur, sekitar pukul 13.00 WIB berhasil diamankan petugas tanpa perlawanan di rumahnya pada Jumat 13 November 2020.
Pelaku Kur mengakui menyerahkan uang palsu kepada Jeli. Kemudian Kur juga mengaku ada meminta kepada S (DPO) untuk mencetak sebanyak 22 lembar pecahan lima puluh ribu yang dicetak dengan menggunakan printer.
"Kemudian petugas melakukan pengejaran terhadap S namun berhasil melarikan diri. Dan dari rumah S ini ditemukan barang bukti printer yang digunakan para pelaku untuk mencetak uang palsu. Jadi uang palsunya tidak terlihat sempurna," ujar Meki Wahyudi dalam keterangan tertulisnya diterima Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (27/11/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Kasat, tersangka Kur ini juga merupakan DPO Polres Bengkalis terkait kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) atau pencurian dengan pemberatan (Curat).
"Kur juga mengakui dalam rentan waktu 2019-2020 sudah enam kali melakukan Curanmor di wilayah hukum Polres Bengkalis dan setelah dicek ada empat laporan di lokasi yang berbeda-beda dan motor hasil curian itu langsung dijual," katanya lagi.
Dari tangan pelaku Kur ini, petugas juga menyita barang bukti berupa helm, baju, kunci leter Y, jaket, sepatu sejumlah BPKB, kunci kontak sepeda motor serta STNK.
Tersangka Kur ini diketahui sebagai residivis sudah tujuh kali keluar masuk penjara dengan kasus Curnanmor. Ia mengaku keluar dari Lapas Rohil pada 2019 lalu.
Tidak hanya kasus uang palsu dan curanmor yang menjerat Kur, saat dilakukan penggerebekan di rumahnya, tersangka Kur sedang mengonsumsi sabu.
"Saat digeledah petugas juga menemukan barang bukti dua paket diduga sabu-sabu serta plastik kecil-kecil. Kasus narkobanya ini sudah dilimpahkan ke Polsek Mandau dan Satres Narkoba untuk dikembangkan lebih lanjut," tambahnya.
Pengakuan tersangka Kur mengaku membuat uang palsu pecahan lima puluh itu berdalih hanya untuk iseng-iseng. Uang palsu itu, akan dia gunakan untuk membeli narkoba sabu-sabu.
"Hanya untuk iseng-iseng saja bang, rencananya untuk membeli sabu-sabu," kata Kur.
Berita Terkait
-
Apa Itu Uang Mutilasi dan Ciri-Cirinya, Benarkah Tidak Bisa Dipakai Jual-beli?
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama