SuaraRiau.id - Aksi penipuan yang mengatasnamakan anggota kepolisian dengan memajang foto polisi serta memamerkan kartu anggota marak terjadi di media sosial.
Modus penipuan inipun beragam. Mulai dari memperjualbelikan kendaraan hingga lanjut pada aksi pemerasan. Aksi penipuan ini masih saja memakan korban dan percaya dengan hal demikian.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto SIK menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan anggota kepolisian tersebut.
"Kami sampaikan bahwa penipuan yang sudah terjadi, pelakunya tersebut bukan polisi yang dituduh personel kami. Pelaku tersebut adalah orang lain yang tidak diketahui, dengan menggunakan foto polisi," ucap Sunarto kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/12/2020).
Sunarto menambahkan, pelaku tersebut sengaja menggunakan foto polisi anggota Polda Riau untuk menipu dan mengelabui para korbannya.
"Dulu anggota kami pernah menggunakan akun facebook. Kemudian upload foto pribadinya yang berbaju dinas. Kemudian foto pribadinya ini diambil di wall pribadinya oleh orang tidak dikenal. Kemudian pelaku membuat facebook baru dengan foto dan identitas tersebut," tambahnya.
Lalu, sambung Sunarto, akun bodong tersebutpun menipu banyak orang. Akun palsu yang menggunakan foto polwan menipu dengan modus motor leasing.
"Akun palsu lainnya yang menggunakan foto polisi laki-laki menipu banyak wanita dengan janji dinikahi, disuruh foto bugil dan kemudian diperas uangnya dengan ancaman foto-foto bugilnya akan disebar di medsos jika uang tidak dikirimkan," jelasnya.
Bagi masyarakat yang merasa telah jadi korban, pihaknya menyarankan agar segera melapor ke Polsek, Polres atau Polda terdekat dengan alamat domisili.
Kalau melapor di fanpage facebook percuma karena sistem pelaporan masyarakat haruslah ke kantor polisi terdekat dengan alamat korban karena pengaduan via medsos belum diatur dalam undang-undang.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Lebih Mahal dari Xiaomi 15: Light Phone 3 Sajikan Fitur agar Orang Bisa Pensiun dari Media Sosial
-
Rincian Isi PP Tunas, Aturan Baru Prabowo untuk Batasi Anak Main Medsos
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Arus Balik Lebaran, Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Naik Gila-gilaan
-
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan
-
Syamsuar Pesan Jangan Ada 'Dua Matahari' ke Gubri Wahid, Ini Maknanya dalam Kepemimpinan
-
Rumah Didatangi Gubri Wahid, Syamsuar Ngomongin 'Dua Matahari'
-
Harga Sayuran di Pekanbaru Naik 3 Kali Lipat, Cabai Tembus Rp120.000 usai Lebaran