SuaraRiau.id - Berbagai profesi atau pekerjaan hadir dengan risikonya masing-masing. Namun ada profesi yang dianggap sehat karena lebih dari sekadar menghindari bahaya, seperti material dan mesin berbahaya. Selain itu, pekerjaan yang sehat ini juga bicara soal kenyaman, kesehatan mental, hingga bayaran yang didapatkan.
"Karyawan membutuhkan rasa hormat, tunjangan, insentif kesehatan, dan kendali atas pekerjaan mereka," kata L. Casey Chosewood, MD, petugas medis senior untuk program Total Worker Health di Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Melansir dari Health, berikut lima profesi paling menyehatkan tak anya untuk fisik namun juga mental, antara lain:
1. Instruktur Kebugaran
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Krisis Pandemi
Pekerjaan ini menawarkan interaksi positif dengan orang lain, kreativitas, dan fleksibilitas. Sayangnya profesi ini biasanya tidak mendapatkan asuransi kesehatan.
2. Insinyur Perangkat Lunak
Menatap komputer sepanjang hari mungkin tampak tidak sehat, tetapi insinyur perangkat disebut menjadi pekerjaan paling menyenangkan.
"Insinyur peragkat lunak biasanya bertempat di banyak tempat kerja paling diminati seperti Google, Intel, perusahaan yang lebih progresif lainnya," kata Dr. Chosewood.
3. Penjual Bunga atau Tanaman
Baca Juga: Penyebab Pasien Covid-19 Gejala Ringan Jadi Fatal dan Berita Kesehatan Lain
Toko bunga atau tanaman menjadi profesi yang menyehatkan dari Monster.com.
"Berada di sekitar tumbuhan dan alam telah terbukti mengurangi stres dan tekanan darah," kata Ahli karir dan keuangan Monster.com, Dona DeZube.
4. Pegawai Pemerintahan
Pegawai pemerintah sering kali memiliki tunjangan yang besar dibandingkan dengan pekerja di sektor swasta, termasuk waktu liburan yang cukup. Mereka juga terjamin asuransi kesehatannya.
5. Staf Administrasi
Staf administrasi kantor dan staf pendukung memiliki cedera dan penyakit yang dilaporkan paling sedikit dalam studi University of Georgia pada tahun 2012.
"Tentu ada tingkat kendali yang datang dengan prediktabilitas pekerjaan yang berada di lingkungan kantor, di mana Anda masuk dan pergi pada waktu yang sama setiap hari dan cukup banyak tahu apa yang akan dihadapi setiap hari," kata Dr. Chosewood.
Berita Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Hari Guru Nasional: Momentum Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Cek Kesehatan Bagi Para Guru
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
Mengenal Prosedur Radio Frequency Ablation: Solusi Minim Invasif untuk Pembesaran Kelenjar Tiroid
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR