Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 28 November 2020 | 11:09 WIB
Anisa Cahya Ningrum. [Suara.com/ alfath andri]

SuaraRiau.id - Nisa begitu dia disapa. Gadis kelahiran Rempak, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, memiliki talenta di bidang tarik suara. Menurutnya, dia belajar secara otodidak.

"Iya, saya belajar sendiri. Tidak pernah les musik. Semua mengalir begitu. Paling saya ikut sanggar atau Orkes Melayu," kata Nisa dengan mata berbinar dan wajah semringah.

Gadis bernama lengkap Anisa Cahya Ningrum itu menyadari dia memiliki bakat ketika SD kelas 4. Dia mengikut lomba bernyanyi lagu Melayu dalam Kemah Budaya Nasional di Bumi Perkemahan Kecamatan Mempura, dengan lagu wajib Tenun Siak.

"Itu lomba pertama yang Nisa ikuti, Nisa langsung mendapat juara satu," katanya.

Baca Juga: Ratusan Kayu Gelondongan Diamankan di Aliran Sungai Subayang Riau

Sejak itu, Nisa mengaku semakin percaya diri. Dia terus berlatih dengan mendengarkan musik, atau di orkestra Melayu tempatnya bernaung.

"Tak jarang saya mengasah suara tinggi dengan teriak-teriak di kamar mandi. Baginya itu hal yang lumrah dan biasa karena memang tidak punya studio," ucapnya sambil tersenyum.

Banyak prestasi yang diraih Nisa sejak itu. Tak tanggung-tanggung, di usianya yang masih 16 tahun, Nisa ikut ajang pencarian bakat di bidang bernyanyi dangdut bertaraf nasional.

Saya ikut Liga Dangdut Indonesia (Lida) bersama empat teman lainnya dari beberapa kabupaten/ Kota di Riau yang ditayangkan di salah satu televisi swasta.

"Pada 2017 lalu saat itu Nisa masih SMA," ungkapnya malu-malu.

Baca Juga: Inul Daratista: Pencarian Bakat Penyanyi Dangdut Suara.com Jadi Terobosan

Kata Nisa, banyak ilmu yang didapatnya selama belajar di Lida. Dirinya juga tak menyangka bisa tampil di televisi dan ditonton masyarakat Indonesia

Meski sudah tampil di televisi nasional, Nisa tak lantas merasa pongah. Dia masih ikut bernyanyi di Orkestra Melayu lokal untuk mengisi acara-acara pernikahan dan acara pelantikan dan lainnya.

"Ada dua Orkestra yang Nisa ikuti, tapi satu sudah berhenti. Hal itu selain untuk berlatih juga untuk mengisi waktu libur," jelasnya.

Nisa saat ini kuliah di Universitas Riau Fakultas Sispol Prodi Pariwista dari Senin sampai Jumat. Sementara Sabtu dan Ahad, di rumah atau ikut tampil bersama Orkes Melayu.

Baru-baru ini, mahasiswi semester 3 Fisip Unri itu juga mengikuti lomba bernyanyi di kampusnya. Ada tiga genre musik yang dilombakan, dangdut, Melayu dan pop. Nisa ikut lomba lagu Melayu, karena dia sangat mengusainya, meski untuk dangdut dan pop tak kalah bagusnya.

"Lagi-lagi dia menyabet juara 1. Dapat hadiah televisi 32 inch, lumayan," jelasnya dengan senyum manisnya.

Load More