SuaraRiau.id - Politisi PDI Perjuangan, Kapitra Ampera menilai aksi penolakan komponen masyarakat Riau terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) sudah tepat.
Bekas pengacara HRS ini menilai penolakan terhadap imam besar FPI itu lantaran seruan yang mengarah ke provokasi.
"Sudah tepat itu. Unjuk rasa itu sudah representasi masyarakat Riau, ada dari NU, MUI, mahasiswa dan lintas agama," urainya melalui sambungan telepon, Selasa (24/11/2020).
Kapitra menambahkan, warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga keutuhan negara. Oleh sebab itu seruan yang mengarah pada provokasi terhadap negara, perlu mendapat respon dari warga negara.
"Kewajiban warga negara itu adalah menjamin keutuhan bangsa ini. Kalau ada orang yang mencoba beperilaku melebihi kepala pemerintahan, melebihi penegak hukum, ya harus ditindak," tegasnya.
Sebut Kapitra seruan bernada provokasi tersebut dapat dilihat dari baliho-baliho FPI di sejumlah daerah. Seperti ramai diberitakan, aksi penolakan terhadap HRS terjadi di sejumlah wilayah.
Di Jakarta misalnya, aksi penolakan dilakukan dengan pencopotan baliho Habib Rizieq di sejumlah tempat.
Sebelumnya pada Senin (23/11/2020) sore sebanyak 45 organisasi melakukan orasi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Riau.
Orasi yang dipimpin politisi PDI Perjuangan yang sekaligus mantan Ketua NU Riau, Rusli Ahmad, tersebut awalnya berlangsung damai.
Hanya saja, saat beranjak sore sekelompok orang yang mengaku dari Front Pembela Islam (FPI) Kota Pekanbaru, mendatangi aksi demo dan terlibat gesekan dengan kelompok aksi kontra Habib Rizieq. Belakangan diketahui kemunculan massa FPI lantaran tidak senang dengan tudingan Habib Rizieq ulama radikal.
Berita Terkait
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya
-
Kabar Pemkot Pekanbaru Beli Alphard di Tengah Janji Prioritaskan Masyarakat
-
Program UMKM EXPO(RT) dari BRI Jadi Andalan Unici Songket Silungkang untuk Perluas Bisnis
-
Pemudik Nyaman, Posko Mudik BUMN dari BRI Sediakan Cek Kesehatan Gratis Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jalan Lintas Siak-Buton Banjir, Kendaraan Sulit Lewat