SuaraRiau.id - Tiga ekor kambing milik warga Kampuang Koto, Jorong Paraman, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan ditemukan mati.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menduga ketiga kambing itu dimangsa macan dahan (Neofelis diardi).
"Ini berdasarkan luka pada ternak dan kerusakan kandang dengan ukuran kecil saat identifikasi yang kami lakukan, Selasa (17/11/2020) sore. Tidak mungkin kambing itu dimangsa harimau sumatera, karena bekasnya bukan ukuran satwa itu," ucap Ade Putra kepada Antara di Lubukbasung, Rabu (18/11/2020).
Ade mengatakan tim BKSDA Resor Agam tidak menemukan jejak kaki harimau sumatera di sekitar kandang kambing milik Idon (32) dan Muhammad Hakim (60).
Saat kejadian, sebutnya, daerah itu dilanda hujan pada Senin (16/11/2020), sehingga jejak kaki satwa itu sudah hilang.
"Seluruh jejak kaki satwa itu sudah hilang saat kami melakukan identifikasi di sekitar kandang," kata dia.
Tim BKSDA Resor Agam dengan jumlah empat orang akan melanjutkan identifikasi lapangan, Rabu (18/11/2020), dengan memperluas lokasi identifikasi dengan radius dua kilometer.
Tim akan menelusuri sekitar lokasi tersebut untuk mencari jejak kaki satwa yang memangsa tiga ekor kambing.
Tiga ekor kambing itu milik Idon satu ekor dalam kondisi mati tanpa mengalami luka-luka dan kambing milik Muhammad Hakim (60) dua ekor.
"Kambing ini dimangsa satwa liar pada Minggu (15/11/2020) malam. Kambing Idon mati di lokasi kandang tanpa mengalami luka, satu ekor kambing Muhammad Hakim mengalami luka robek pada bagian pinggang dan satu ekor lagi dibawa satwa itu sekitar 100 meter dari kandang," tuturnya
Dengan kondisi itu, Ade mengimbau warga untuk mengandangkan ternak dan berhati-hati saat keluar rumah dan kandang harus diberikan penerangan agar ternak tidak dimangsa satwa liar.
Untuk diketahui, selama Januari sampai 15 November 2020 sebanyak 11 ternak warga berupa kerbau tiga ekor, sapi satu ekor dan kambing delapan ekor dimangsa satwa liar berupa harimau, beruang madu dan macan dahan akibat makanan di hutan sudah habis dan habitatnya sudah mulai berkurang. (Antara)
Berita Terkait
-
Sekampung Patungan Modal Kuliah Demi Anak Kuli Masuk ITB
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
15 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar di Limapuluhkota
-
Daging Kurban Belum Dimasak? Ini 5 Resep Daging Kambing Tanpa Santan, Gurih dan Lezat!
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu