SuaraRiau.id - Tirta Mandira atau yang karib disapa dr Tirta mengatakan rakyat Indonesia berhak mengajukan mosi tidak percaya atas kinerja Satgas Penanganan Covid-19.
Dalam unggahan teranyar di akun instagramnya, dr Tirta mengatakan Satgas Covid-19, bagi sebagian warga, telah gagal menjalankan tugasnya dalam menekan pandemi virus corona di Indonesia.
Dokter yang dikenal nyentrik itu awalnya menarasikan kondisi penanganan pandemi di Taiwan, yang ia nilai berhasil mengurangi infeksi hingga dapat menggelar acara musik besar-besaran meski belum memiliki vaksin.
"Taiwan, belum ada vaksin, edukasi persuasif, 200 hari terkontrol. Udah bisa bikin ginian," tulis @dr.tirta pada caption foto dari musisi asal Swedia Alesso yang menunjukkan acara konser di Taiwan dengan banyak penonton, tanpa jaga jarak.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Rizieq, Doni Monardo Minta Maaf
Membandingkan dengan apa yang terjadi di Taiwan, ayah dua anak ini menyebut kondisi di Indonesia 'ajur mubur' alias hancur lebur.
"Rakyat berhak lho mengajukan mosi tidak percaya atas kinerja @satgascovid19.id, hihihi bisa kan? Boleh lah, kan demokrasi," katanya.
"Kalian dipercaya presiden buat urus Covid, tidak main-main lho amanahnya dan bagi sebagian rakyat, gagal sih tugas kalian itu," sambungnya.
Lebih jauh dr Tirta meminta agar pihak Satgas Covid-19 untuk menggenjot kinerja, membuktikan kalau mereka tidak gagal.
Terlebih, sambung dr Tirta, anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk Satgas Covid-19 tidak lah sedikit. Hampir masuk akhir tahun, tapi gelombang pertama tak kunjung reda, "mentok salahin rakyat, salahin rakyat."
Baca Juga: Kisah Pengrajin Kayu, Tak Harapkan Untung di Tengah Pandemi
"Nakes wafat banyak, pariwisata hancur, kerumunan yang tidak dicegah, isinya imbauan mulu, umkm hancur, demo di mana-mana," tuturnya.
Dokter itu merinci apa yang masih kekurangan Satgas Covid-19, yakni terkait pengujian yang belum maksimal hingga penggunaan rapid tes sebagai syarat untuk menaiki trasnportasi umum.
Selain itu, dr Tirta juga menyebut data terkait pandemi virus corona di Indonesia masih belum sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Smartwatch untuk Pelari Pemula dari dr Tirta, Harga Mulai Rp 900 Ribuan
-
Dokter Tirta Ungkap Sosok Keponakan Jokowi yang Jadi Manajer di Pertamina, Ternyata
-
Dokter Tirta Mualaf, Pilunya Sang Ayah Sempat Dicap Orang Tua Gagal Sampai Menangis
-
AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, dr Tirta Puji Selangit Pendidikan Mentereng Putra SBY
-
Motor Listrik Ketemu Eco Fashion: dr Tirta Jadi Model di IIMS 2024
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat