Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 13 November 2020 | 09:38 WIB
Nikita Mirzani saat difoto usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Buntut dari ungkapan Nikita Mirzani di media sosial perihal Habib Rizieq Shibab, membuat pemain Comic 8 tersebut mendapat sejumlah kecaman dari banyak.

Kali ini, Nikita mendapat ancaman dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Rumahnya akan dikepung 800 orang jika tak minta maaf pada Habib Rizieq Shihab.

Peringatan itu diucapkan Ustaz Maaher At-Thuwailibi dalam video yang beredar di media sosial.

Ustaz Maaher juga tak ragu memanggil Nikita Mirzani dengan kata lain yang terbilang kasar.

"Kepadamu hei, bab* betina, lonte oplosan penjual selangkangan, saya imbau! Jika tak minta maaf 1x24 jam dan klarifikasi secara terbuka, saya bersama 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah kau!" tegas Ustaz Maaher At-Thuwailibi di video yang viral, Kamis (12/11/2020).

Kata Maaher, peringatan yang dialamatkan kepada Nikita Mirzani bukan isapan jempol semata.

"Saya serius, tidak main-main. Kita lihat apa yang terjadi," ucapnya.

Pendapat Maaher soal Presiden Prancis. (Twitter/@ustadzmaaher_)

Lelaki yang mengenakan sorban dan kacamata hitam itu pun juga siap mengorbankan dirinya membela Habib Rizieq.

"Darah akan kami kucurkan karena kita membela kehormatan cucu Rasulullah," kata Ustaz Maaheer At-Thuwailibi.

Kemarahan Ustaz Maaher At-Thuwailibi terhadap Nikita Mirzani berawal dari komentar Nikita itu terhadap kepulangan Habib Rizieq Shihab.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," ucap Nikita Mirzani.

"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," imbuh Nikita Mirzani di dalam video.

Pernyataan Nikita Mirzani itu lantas dianggap telah menghina Habib Rizieq Shihab.

"Kepada saudari Nikita Mirzani yang telah menghina, menyudutkan dan merendahkan imam besar kami Habib Rizieq Shihab dengan sebutan tukang obat, tidak layak seorang muslim dan muslimah yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasulnya menghina ulama," kata Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Load More