SuaraRiau.id - Calon Wali Kota (Cawako) Dumai Eko Suharjo dikabarkan positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau Rusidi Rusdan.
"Eko Suharjo calon Wali Kota Dumai saat ini tengah diisolasi karena terpapar Covid-19. Otomatis yang bersangkutan tidak bisa kampanye karena kondisinya masih dirawat," ucapnya kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (10/11/2020).
Kabar positifnya calon asal Dumai itu, membuat jadwal kampanye debat yang sedianya harus dijalani oleh pasangan calon Eko Suharjo-Syarifa mulai 12 Oktober 2020 jadi pembahasan KPU untuk kelanjutannya.
Rusidi mengimbau kepada pasangan calon lain agar tetap menjaga protokoler kesehatan dalam setiap tahapan kampanye dan menerapkan 4M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan.
Jika ada kondisi fisik mencurigakan segera melakukan tes swab.
"Bawaslu akan disiplin mengawasi setiap proses tahapan Pilkada agar menerapkan protokoler kesehatan guna memutus mata rantai penularan Covid-19," terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto mengatakan bahwa Covid-19 tidak menggugurkan pencalonan.
"Hanya bersangkutan harus melakukan isolasi diri sampai sembuh," kata Nugroho.
Sedangkan terkait tahapan, kata dia, KPU sudah menyepakati Pilkada Dumai akan menyelenggarakan debat kandidat sebanyak dua kali.
Tahap I dilaksanakan pada tanggal 12 November, tahap II 28 November 2020, berlokasi pelaksanaan bertempat di Dumai.
"Kalau terkait debat kandidat mestinya tetap lanjut. KPU Dumai akan rapat dengan paslon dan Bawaslu, membahas hal dimaksud," ucap Nugroho.
Pembahasan tersebut dikarenakan, pada ketentuan di regulasi tidak disebutkan dengan situasi seperti yang terjadi dengan Eko. Maka jalan keluarnya adalah rapat bersama untuk mendapat kesepakatan.
"Kalau di ketentuan sakit dari dokter yang sifatnya umum, bisa saja izin tidak ikut debat salah satu calon. Tapi itu kembali nanti pada kesepakatan. Kita di KPU Riau juga akan memonitor ke pusat," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Dalami Motif Perundungan Siswa Kelas II SD di Riau, KPAI: Ini Kejadian Memilukan
-
Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Bayi Orangutan Lahir di Riau, Tanda Harapan di Tengah Ancaman Masih Ada
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
HUT PNM ke-26, Bobon Santoso Masak Besar Bersama Nasabah PNM Mekaar
-
Pastikan Ratusan Ribu dari DANA Kaget Jadi Milikmu, Klik 3 Linknya
-
Geng Motor Bawa Sajam di Pekanbaru Ternyata Masih Pelajar, Ada yang Mau Ujian
-
Gubri Wahid soal Study Tour-Perpisahan Sekolah: Tak Boleh Mewah, Jangan Bebani Orangtua
-
SPMB Riau Dibuka 21 Juni 2025: Siswa Diminta Siapkan Dokumen, Ini Syaratnya