SuaraRiau.id - Sebanyak 64 tenaga kesehatan (nakes) dipekerjakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebagai tenaga kontrak untuk menangani pasien Covid-19 di lingkungan setempat.
"Mereka sudah menjalani proses seleksi secara daring, Rabu (30/9/2020) lalu," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy kepada Antara di Pekanbaru, Selasa (10/11/2020).
Zaini mengatakan Diskes bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru untuk tahap seleksi administrasi dan seleksi kompetensi.
Dari total peserta yang ikut seleksi 155 orang, hanya 64 yang lulus memenuhi kriteria sesuai lowongan tersedia, sisanya 91 orang dinyatakan tidak lulus.
Selanjutnya Diskes akan menempatkan tenaga kontrak ini sesuai kebutuhan penanganan COVID-19, seperti di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madanii, Rumah Sehat Rusunawa Rejosari dan diperbantukan ke dinas kesehatan serta Puskesmas.
"Tahap awal ini mereka bertugas selama tiga bulan dulu," ujarnya.
Untuk proses penempatannya usai menjalani tahap pelatihan. Mereka bakal mendapat surat tugas sesuai formasinya.
"Sebelum bertugas mereka menjalani pelatihan dulu agar paham akan bahaya Covid-19 dan tidak mengabaikan protokol kesehatan," katanya.
Ia mengakui sejak awal Diskes Pekanbaru kekurangan nakes untuk menangani pasien pascamelonjaknya kasus Covid-19 di Pekanbaru pada Maret lalu hingga kini.
Data Diskes setempat mencatat wilayah itu membutuhkan 182 orang nakes untuk diperbantukan sebagai tenaga kontrak. Namun, sejauh ini dari lowongan yang dibuka baru 64 yang terpenuhi formasinya.
Ia belum bisa memastikan apakah akan ada pengisian lanjutan untuk formasi yang kosong.
"Kita paling banyak butuh tenaga perawat," tuturnya.
Zaini menyebut pihaknya tidak menampik bakal merekrut tenaga tambahan saat pandemi masih belum berakhir. Honor bagi tenaga kesehatan nantinya bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Kota Pekanbaru.
"Kalau pandemi belum berakhir, kita bakal rekrut lagi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video
-
Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa di Kantor Polisi Rokan Hilir, Satu Ditangkap Lagi