Yusril meyakini Cholil dan lainnya akan bekerja keras melebarkan sayap Masyumi Reborn hingga mendapat pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) meski di tengah pandemi Covid-19.
"Membuat partai baru bagi saya sangatlah berat. Mudah-mudahan tidak demikian bagi KH Cholil Ridwan dan para tokoh deklarator yang bersama beliau telah mendeklarasikan berdirinya kembali Masyumi tanggal 7 November kemarin." ujar Yusril.
Partai Masyumi di Riau
Inisiator Masyumi Riau, Muhammad Navis menjelaskan sejumlah pekerjaan saat ini sedang diurus di Jakarta.
Oleh sebab itu, dirinya belum bisa memastikan kapan persisnya deklarasi Partai Masyumi tingkat Provinsi Riau.
"Di Jakarta kemarin itu kan sebatas deklarasi, yang menandakan partai ini kembali diaktifkan. Jadi belum berbentuk pengurus, pembentukan pengurus ini nanti dipercayakan kepada 34 calon dewan syuro," ungkapnya melalui sambungan seluler, Senin (9/11/2020).
Navis menambahkan, setelah dewan syuro resmi terbentuk maka pembentukan partai bakal menyusul di daerah.
"Jadi di dalam ketentuan diberikan tugas kepada calon dewan syuro untuk melakukan deklarasi di daerah paling lambat 7 November 2021. Jadi pada 7 November 2021 sudah ada Partai Masyumi di seluruh daerah," imbuhnya.
Lamanya waktu yang diberikan kepada dewan syuro tujuanya agar tim di daerah dapat melalukan pekerjaan lainya, untuk mendukung pembentukan partai. Pekerjaan tersebut jelas Navis misalkan melakukan pendataan keturunan Masyumi di Provinsi Riau.
Pendataan itu diperlukan sebagai modal sosial partai. Disinggung mengenai gambaran umum jumlah keturunan Masyumi di Riau, Navis belum memiliki angka pasti. Namun menurutnya jumlah tersebut sangat besar lebih dari 70 persen.
"Karena Masyumi ini merupakan partai besar di Riau pada massanya, maka keturunannya dipastikan besar. Barangkali mencapai 90 persen," cetusnya.
Berita Terkait
-
Amnesty Sebut Penolakan Prabowo Jadi Modal Penghapusan Hukuman Mati di Indonesia
-
Presiden Prabowo Tolak Ada Hukuman Mati, Menteri Hukum: Belum Kita Bicarakan
-
Yusril Tegaskan Pidana Mati Tidak Dihapus dalam KUHP Nasional, Digunakan Hanya untuk Upaya Akhir
-
Prabowo Tolak Koruptor Dihukum Mati, Menko Yusril: Kalau Taubat, Hukuman Bisa Diubah
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau