Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 06 November 2020 | 10:57 WIB
Seorang karyawan menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di Butik Emas Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/7/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Secara resmi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan Perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi sebesar 3,49 persen (yoy).

Dengan begitu, Indonesia secara resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami sejumlah negara yang terdampak Covid-19 lantaran selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.

“Ekonomi Indonesia Q3 secara tahunan yoy masih kontraksi 3,49 persen. Tetapi kontraksinya tidak sedalam Q2 2020 5,32 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta pada Kamis (5/11/2020).

Dilansir dari Suara.com, pengumuman tersebut ternyata berpengaruh pada harga emas di tanah air. Pada Jumat (6/11/2020), harga emas Antam untuk ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 1.009.000.

Baca Juga: Bobol Atap, Maling di Serang 'Panen' Rp 300 Juta dan Setengah Kilo Emas

Harga emas hari ini terpantau naik Rp 9.000, meski kemarin Indonesia dinyatakan resesi.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 902.000 per gram.

‎Harga buyback tersebut juga naik Rp 10.000 dibandingkan dengan harga Buyback hari Kamis kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga jual emas batangan pada hari ini.

  • emas 0,5 gram Rp 534.500.
  • emas 2 gram Rp 1.958.000.
  • emas 3 gram Rp 2.912.000.
  • emas 5 gram Rp 4.825.000.
  • emas 10 gram Rp 9.585.000.
  • emas 25 gram Rp 23.837.000.
  • emas 50 gram Rp 47.595.000.
  • emas 100 gram Rp 95.112.000.
  • emas 250 gram Rp 237.515.000.
  • emas 500 gram Rp 478.820.000.
  • emas 1.000 gram Rp 949.600.000.

Baca Juga: Joe Biden Ungguli Trump, Harga Emas Dunia Melesat

Load More