Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 05 November 2020 | 17:08 WIB
Tangkapan Layar Video Viral Pria Berwajah Lebam Ketakutan saat Diancam Seseorang [Facebook/Gunawan Pendhoza].

SuaraRiau.id - Baru-baru ini, geger video yang memperlihatkan sosok pria berwajah memar, dan ketakutan, lantaran diduga sedang diancam oleh seseorang yang berada tepat di sampingnya.

Video itu, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Gunawan Pendhoza ke dalam grup Info Kriminal dan Lalu Lintas Indonesia, Rabu (4/11/2020).

Di video, terlihat seorang pria dengan memar di sekujur wajahnya. Publik menduga, pria tersebut baru saja dipukuli oleh orang-orang di sekitarnya.

Pasalnya, di video tampak pula pria berkaus hijau berlagak hendak memukulnya. Hanya saja, dalam video berdurasi 18 detik tersebut pria itu hanya mengancamnya saja, dengan menempelkan kepalan tangan ke pelipis mata.

Hal itu membuat pria berwajah lebam tampak sangat ketakutan.

Suara pria tersebut memang tidak dibunyikan. Namun, dari pelafalan mulutnya dapat terbaca bahwa pria itu minta diampuni atas perbuatannya.

"Ampun, saya mohon ampun," ucap lafal mulutnya.

Menurut informasi yang disampaikan Gunawan, pria itu kedapatan mencuri nasi untuk makan.

"Katanya dia mencuri nasi untuk makan dan ketahuan," tulisnya.

Kendati begitu, sejauh ini belum diketahui secara pasti dimana, kapan, dan apa penyebab kejadian itu bisa terjadi.

Video yang dibagikan Gunawan dibanjiri berbagai macam komentar. Sejumlah warganet mengaku tidak tega melihat pria itu dan mengecam tindakan para pemukulnya.

"Yang dilakuin bapak itu memang salah. Tapi gak segitunya juga anda memperlakukan si bapak. dan kalian juga gak bakalan miskin dengan memberi bapak itu sesuap nasi," ujar Rian.

"Kalau hanya mencuri nasi buat beliau makan kenapa harus diviralkan dan dipukuli. Kenapa tidak dikasih saja bapak itu makan," balas Rhie.

"Apapun alasannya, mencuri itu salah. Tapi lebih salah dan bodoh bila menghakimi pencuri nasi," timpal Pak Eko.

Meskipun demikian, warganet lainnya tampak masih menunggu klarifikasi lebih lanjut.

Sebab mereka tidak yakin pria itu akan dipukuli sebegitu hebatnya apabila hanya mencuri sesuap nasi saja.

Load More