SuaraRiau.id - Seorang pria berinisial HO (28) diciduk Polsek Tampan Kota Pekanbaru karena mencuri uang tantenya sendiri. Diketahui pelaku selama ini menumpang tinggal di rumah korban.
Penangkapan ini berawal dari laporan korban ke pihak berwajib. Korban yang merasa curiga dengan keponakannya yang tidak pulang ke rumah.
Kapolsek Tampan Hotmartua Ambarita, Rabu (28/10/2020), mengatakan korban melaporkan bahwa uang Rp 10 juta miliknya hilang pada hari Senin (26/10/2020) pagi.
"Mengetahui uang korban telah hilang, yang korban simpan di dalam tas miliknya, korban pun merasa curiga dengan ponakannya yang tidak pulang ke rumah selama satu minggu, karena di rumah itu cuma ada dia (korban), suaminya dengan kedua anaknya, dan juga ponakannya," ungkap Ambarita seperti yang dilansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Korban, kata Kapolsek, mencari keberadaan pelaku HO, dengan menelpon orang tuanya yang berada di Sumatera Barat.
"Orangtua pelaku yang berada di Sumatera Barat, tidak mengetahui keberadaan anaknya, namun dikatakan orangtuanya, anaknya tersebut punya handphone baru, karena pelaku sebelumnya tidak miliki handphone," terangnya.
Dari penjelasan orangtua pelaku dikatakan Kapolsek, HO hendak pergi ke Provinsi Jambi menggunakan bus.
Setelah berkoordinasi dengan orangtua pelaku, tantenya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Tampan pada hari yang sama. Di hari yang sama pula, Tim Opsnal Reskrim melakukan penyelidikan dan sekitar pukul 22.00 Wib, berhasil melacak keberadaan pelaku.
"Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa diduga pelaku berada di daerah Kecamatan Sukajadi, tim reskrim bersama dengan korban langsung menuju ke daerah Kecamatan Sukajadi, sesampai di sebuah PO bus, pelaku langsung diamankan dan saat itu pelaku mengakui telah melakukan pencurian," ucap Kapolsek.
Tersangka dan barang bukti handphone serta sisa uang yang dicurinya dibawa ke Mapolsek Tampan guna proses hukum yang harus dijalani HO.
Petugas pun melakukan pengecekan urine terhadap pelaku, namun hasil urine menunjukkan hasil negatif menggunakan narkoba.
Berita Terkait
-
Belajar dari Negeri Seberang, 80 Persen Pencurian Mobil Disebabkan Faktor Sepele Ini
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran