SuaraRiau.id - Sebagian warga di Kabupaten Kampar dan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendapatkan kado spesial dari PLN.
Tepat di Hari Listrik Nasional ke-75, sebanyak 11 desa di dua kabupaten ini telah mendapatkan penerangan listrik PLN. Hal tersebut ditandai dengan penyalaan listrik desa yang diresmikan Gubernur Riau Syamsuar.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan bahwa PLN menargetkan akan menerangi seluruh desa yang ada di Riau hingga akhir tahun 2020.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, masyarakat dan pelaksana pekerjaan. Dukungan dan sinergi yang diberikan semakin menambah semangat kami dalam melistriki Riau,” ucap Wiluyo seperti keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (27/10/2020)
Enam desa berlistrik di Kabupaten Kampar yang diresmikan antara lain Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Desa Pangkalan Kapas.
Sedangkan 5 desa lainnya berada Kabupaten Inhil yaitu Desa Sepakat Jaya, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Bakau Aceh, Desa Bantayan, dan Desa Batang Tumu.
Untuk diketahui, dalam mewujudkan 11 desa berlistrik, PLN menggelontorkan dana sebesar Rp 29,9 Miliar untuk investasi Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 59,35 KMS, Jaringan Tegangan Rendah 39,61 KMS dan Gardu Distribusi 19 Unit dengan total daya 1.150 kVA, dengan potensi sambungan listrik baru hampir 1000 pelanggan.
Dengan adanya listrik di 11 desa, maka hingga Oktober 2020 ini Rasio Desa Berlistrik Riau sudah mencapai 99,41 persen dan PLN telah mengaliri listrik 1.848 desa dari total 1.859 desa di Provinsi Riau.
Sehingga kurang 11 desa lagi yang akan dilistriki PLN di tahun 2020 ini.
“Kami sampaikan saat ini terdapat 11 desa lagi yang belum terlistriki, dan menjadi target kami di Desember 2020 ini semua desa di Riau 100 persen terang benderang. Saat ini sudah ada beberapa provinsi di Pulau Sumatera yang sudah 100 persen terang dan menjadi cita-cita kami Riau dapat menyusul,” tambah Wiluyo.
Gubernur Riau Syamsuar mengapresiasi kinerja PLN yang telah memberi aliran listrik desa. Syamsuar mengucapkan Selamat Hari Listrik Nasional untuk PLN, memberikan kado kepada masyarakat di desa-desa di Inhil dan Kampar.
"Saya mengajak warga yang saat ini desanya sudah terang, mari kita manfaatkan listrik dengan baik untuk meningkatkan ekonomi dan kini anak-anak bisa belajar khususnya pada malam hari. Semoga dengan adanya listrik PLN ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan warga,” ucap Syamsuar.
Peresmian Penyalaan 11 desa di Provinsi Riau ini dilaksanakan secara video conference, Selasa (27/10/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau, Kadis ESDM Riau, Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sumatera Kalimantan, General Manager PT PLN (Persero) UIW Riau dan Kepri, Bupati Indragiri Hilir, dan Asisten II Kabupaten Kampar yang mewakili Bupati Kampar beserta camat dan seluruh kepala Desa yang listriknya diresmikan.
Dalam peresmian secara virtual tersebut Syamsuar menyapa langsung Kepala Desa Kuala Sungai Batang, Desa Batang Tumu, dan Desa Kebun Tinggi yang baru saja teraliri listrik.
Camat Mandah Junaidi mengapresiasi dan berterima kasih atas teralirinya listrik di wilayahnya. Pihaknya mengaku sejak 75 tahun Indonesia merdeka baru kali ini kami merasakan listrik PLN di desanya.
"Saat ini di desa kami sudah terang, malam pun anak-anak dapat belajar dan semoga dengan masuknya listrik ke desa Batang Tumu dapat semakin memajukan ekonomi desa, ” ungkap Junaidi mewakili warga Desa Batang Tumu.
Berita Terkait
-
Siap Layani Pilkada Serentak 2024, PLN Berlakukan Siaga Kelistrikan Nasional
-
Rampungkan Pembangunan SUTT 150 kV Lubuk Linggau-Tebing Tinggi, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Sumsel
-
Di Electricity Connect 2024, Komut PLN Jabarkan Strategi Jitu Tarik Investasi Hijau untuk Transisi Energi
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
PLN Sabet Penghargaan CNBC Indonesia Communications Strategis Award 2024
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR