SuaraRiau.id - Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IA KMI) Provinsi Riau, dr Nopriadi, mengatakan kurangnya disiplin masyarakat membuat upaya meredam sebaran Covid-19 menjadi kurang optimal.
Ia menilai rendahnya disiplin tersebut bukan hanya di perkotaan, tapi juga di perkampungan.
"Masyarakat belum disiplin terapkan protokol kesehatan. Ada masyarakat yang peduli. Tapi Ada yang tidak peduli, masker kadang-kadang dipakai hanya didagu, tidak menghindari kerumunan. Pesta-pesta masih ada dikampung-kampung," sebutnya, Senin (26/10/2020).
Selain menyorot rendahnya disiplin masyarakat, dr Nopriadi juga mengkritisi sikap pemerintah dalam penerapan uji swab.
Menurutnya keputusan pemerintah untuk tidak lagi melakukan uji swab massal, membuat mitigasi sebaran Covid-19 di Riau menjadi menantang.
Diketahui, pemerintah melalui dinas kesehatan tidak lagi menerapkan uji swab massal. Sebagai gantinya, uji swab hanya ditujukan kepada individu-individu yang punya gejala Covid-19.
"Ini menyebabkan deteksi dini pada masyarakat menjadi lambat, penanganannya juga lambat. Jadi kalau sudah ada kasus, baru di tes swab, lalu menunggu tesnya keluar, baru mendapat pertolongan," tekannya.
Selain uji swab massal yang ditiadakan, arahan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bagi pasien tanpa gejala juga memiliki risiko.
Tanpa adanya pengawasan mumpuni dari tenaga kesehatan, pasien tanpa gejala dapat menjadi carier jika tak disiplin.
Hingga Senin (26/10/2020), jumlah kasus suspek Covid-19 di Riau mencapai 44.892 kasus. Sebanyak 8.661 diantaranya melakukan isolasi mandiri, 35.839 selesai isolasi, 256 isolasi di rumah sakit, dan 136 pasien dinyatakan meninggal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Sentuhan BRI Membawa "Bali Nature" dari Bali ke Panggung Internasional
-
Tolak PSU Dua Kali, Ribuan Masyarakat Siak Geruduk Kantor KPU dan Bawaslu
-
Jaga Keselamatan dan Keamanan, PHR Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Area Obvitnas
-
Santai Berhadiah, Link DANA Kaget Gratis Hari Ini Bernilai Rp250 Ribu
-
Polisi Kembali Tangkap Para Debt Collector Ngamuk Rusak Mobil di Polsek Bukitraya