SuaraRiau.id - Mesin pencarian Google memberikan cara memanfaatkan fitur Lens dan Augmented Reality (AR)-nya. Fitur ini dapat digunakan pengguna untuk belajar hingga berbelanja dengan mengandalkan visual.
Google Lens adalah teknologi pengenalan gambar yang dikembangkan oleh Google, yang dirancang untuk memunculkan informasi terkait dengan objek yang diidentifikasi menggunakan analisis visual berdasarkan jaringan saraf.
Mengutip keterangan yang diterima Antara, Jumat (23/10/2020), Google Lens sekarang dapat mengenali 15 miliar objek, untuk membantu pengguna mengenali tanaman, binatang, tempat dan bangunan, dan lain-lain.
"Terkadang, Anda lebih bisa memahami sesuatu dengan melihat. Misalnya, visualisasi cara kerja sel tanaman atau elemen-elemen dalam tabel periodik dalam 3D akan lebih membantu daripada teks dalam buku," ucap Google.
"Dengan AR, pengguna dapat belajar dengan 'melihat langsung' dari rumah, memungkinkan Anda mengeksplorasi konsep dari jarak dekat di tengah keluarga," tambah Google.
Orangtua juga bisa menemani anak belajar, walaupun mungkin ada pertanyaan tentang hal-hal yang tidak lagi diingat, misalnya persamaan kuadrat.
Dari kotak penelusuran di aplikasi Google pada Android maupun iOS, pengguna dapat menggunakan Google Lens untuk membantu proses belajar anak.
Dengan panduan dan video langkah demi langkah, pengguna dapat belajar dan memahami berbagai konsep dasar untuk memecahkan soal matematika, kimia, biologi, dan fisika.
Jika pengguna sedang belajar bahasa baru, Lens juga bisa menerjemahkan lebih dari 100 bahasa secara real-time maupun dari gambar atau screenshot yang diunggah. Pengguna juga bisa mengetuk tombol yang tersedia untuk mendengar pengucapan kata-kata atau kalimat yang diinginkan.
Berbelanja dengan Google Lens juga menjadi mungkin.
Dengan menyentuh lama sebuah gambar pakaian di aplikasi Google atau Chrome di Android, Lens akan menampilkan pakaian yang sama persis atau mirip, dan menyarankan berbagai gaya untuk memakainya.
Google Lens menggunakan teknologi Style Engine yang memadukan database produk terbesar di dunia dengan jutaan gambar gaya pakaian. (Antara)
Berita Terkait
-
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
-
Google Rilis Aplikasi Gemini Khusus iPhone
-
Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Laporkan Keterlambatan
-
Google: Tiga Wilayah Ini Terapkan Teknologi AI Tertinggi, Percepat Transformasi Digital
-
Google Perluas Dukungan Foto RAW ke Semua Aplikasi Kamera Android
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan