SuaraRiau.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) resmi mengumumkan bahwa ketua pengadilan negeri setempat terkonfirmasi Positif Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia mengatakan, kepastian itu didapat setelah menerima hasil pemeriksaan sampel tes Swab dari Laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) Padang.
"Dengan ini kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil Laboratorium Unand Padang Nomor: 907/10/PDRPO-FK/2020 tanggal 10 Oktober 2020 kemarin bahwa ketua Pengadilan Negeri (PN) Pasbar berinisial ASE (42) positif Covid-19," katanya kepada Covesia.com-jaringan Suara.com pada Jumat (16/10/2020) pagi.
Dia juga menjelaskan, jika ASE sebelumnya telah melakukan tes swab di Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat pada 10 Agustus 2020. Tes tersebut dilakukan usai seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Pasaman Barat terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Ketua Pengadilan Negeri Pasaman Barat Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Diduga tuan ASE positif Covid-19 karena kontak dengan pasien positif sebelumnya,” katanya.
Selain, pada Jumat ini ada satu orang lagi yang dinyatakan Positif Covid-19, yakni NH (15) Warga Kecamatan Kinali yang diketahui merupakan pelaku perjalanan.
“Pasien NH ini melakukan tes swab di Rumah Sakit Yos Sudarso Kota Padang pada tanggal 12 Oktober 2020 yang lalu dan hari ini dinyatakan hasilnya positif,” ujarnya.
Untuk menelusuri jejak tertularnya, Gugus Tugas Covid-19 Pasbar telah melakukan langkah cepat berupa tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Mari tetap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bekerja sama membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” imbaunya.
Baca Juga: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ditutup Lagi karena 2 Orang PNS COVID-19
Hingga saat, secara kumulatif, kasus Covid-19 di Pasbar menjadi 127 orang. Dengan rincian, sejumlah 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 31 orang masih menjalani isolasi di Balai Diklat BKPSDM Talu. Selebihnya, 93 orang telah dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah