SuaraRiau.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Solok Sumatera Barat per Kamis (15/10/2020) kembali bertambah menjadi 185 orang setelah empat orang dinyatakan terinfeksi virus tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, mengatakan empat pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut saat ini tengah menjalani karantina mandiri.
Syofiar merincikan keempat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut yakni dua orang bekerja sebagai ASN di RSUD Arosuka, serta satu orang karyawan Bank Nagari di Arosuka.
"Kemudian satu orang lainnya berasal dari Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang. Dia merupakan pasien suspek dari Puskesmas Talang yang mempunyai gejala hilang penciuman," kata dia, Kamis (15/10/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan untuk hari ini tidak ada penambahan pasien yang sembuh Covid-19 dan masih tetap sebanyak hari sebelumnya.
"Sampai saat ini jumlah pemeriksaan spesimen di Kabupaten Solok sudah dilakukan sebanyak 4.205 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test," terangnya.
Ia menyebutkan saat ini total warga di Kabupaten Solok yang konfirmasi Covid-19 yakni mencapai 185 orang, terdiri atas 38 orang tengah menjalani karantina mandiri, enam orang dirawat di rumah sakit, lima orang meninggal dunia, dan 136 orang dinyatakan sembuh.
"Kemudian hari ini terdapat satu kasus yang dicurigai Covid-19 yakni seorang laki-laki (58), dari Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti dan saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Arosuka," ujar dia.
Sampai saat ini Kabupaten Solok masih termasuk salah satu dari 14 daerah yang berada di zona oranye atau berisiko sedang.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan Covid-19. Syofiar juga mengajak untuk konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik