SuaraRiau.id - Anggota Polda Metro Jaya mengaku mengamankan puluhan orang yang diduga kelompok Anarko, Kamis (8/10/2020).
Massa tersebut diduga hendak membuat ricuh aksi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di sekitar Istana Merdeka Jakarta Pusat.
"Ada dari Serang, Tangerang, Bogor, Bandung," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Kamis (8/10/2020).
Sambodo mengatakan remaja yang diamankan tersebut tidak memiliki tujuan jelas datang ke Jakarta, namun diperkirakan akan bertindak anarkis saat berunjuk rasa.
Dikatakan Sambodo, petugas mengamankan sekitar 30-40 orang remaja berusia tanggung saat berkumpul dan menggunakan atribut warna hitam.
"Daripada mengacau provokasi atau lempar petugas maka kami amankan dulu," tutur Sambodo.
Petugas mengamankan para pelajar itu di sekitar Pancoran, Palmerah, Jalan Asia Afrika Senayan, dan Portal Senayan.
Sambodo menegaskan pihaknya akan memeriksa para remaja itu selama 1x24 jam, guna mengetahui oknum yang mengajak berdemo di Jakarta.
Para remaja itu diduga menerima pesan singkat berantai telepon seluler untuk berunjuk rasa menolak UU Ciptaker hingga berujung ricuh.
Selain itu, para remaja itu akan menjalani tes cepat (rapid test) untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, sebanyak dua orang dinyatakan positif Covid-19 dan 10 orang lainnya berstatus reaktif usai menjalani tes antigen usai demo berujung ricuh di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu (7/10/2020).
Berdasarkan pantauan, petugas mengamankan sekitar 50 pemuda saat berkumpul di Jalan Veteran Jakarta Pusat menuju lokasi aksi di sekitar Istana Merdeka.
Petugas menghentikan dua truk yang mengangkut pemuda diduga kelompok Anarko itu ke kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah
-
Diusut Polda Sejak Juni 2024, Apa Kabar Kasus SPPD Fiktif di DPRD Riau?
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard