SuaraRiau.id - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Firdaus menegaskan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Tampan diperpanjang terhitung mulai Rabu (30/9/2020).
Firdaus menyebut perpanjangan ini sesuai evaluasi bersama Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (29/9/2020) siang.
Ada rencana berlangsung hingga 14 hari mendatang.
"PSBM untuk Kecamatan Tampan kita perpanjang untuk PSBM tahap mulai Rabu," terang Firdaus usai rapat di Aula Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru seperti yang dikutip Riauonline.co.id (jejaring Suara.com), Selasa (29/9/2020) siang.
Firdaus mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PSBM di Kecamatan Tampan selama 13 hari. Ia sudah menyimak paparan dari tim penegakan aturan dan tim kesehatan.
Tim menilai, tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat masih rendah. Padahal pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama enam bulan.
"Secara nyata tergambar tingkat kesadaran masyarakat kita tentang Covid-19 masih sangat rendah," ujarnya.
Angka penyebaran di Kecamatan Tampan sejak PSBM pada 16 September 2020 lalu mencapai 295 kasus. Kemudian pada hari ke 13 jumlah kasus positif Covid-19 mencapai hingga 570 kasus. Penambahan setiap harinya juga fluktuatif dan penurunanya masih rendah.
Penindakan terhadap pelanggar Perwako No.160 tahun 2020 tentang PSBM ada yang masuk tindak pidana ringan atau tipiring. Ada empat penindakan yang tipiring.
"Ada empat kasus pelanggaran yang masuk dalam persidangan," sambungnya.
Menurutnya, PSBM Tampan juga didukung oleh tiga kecamatan lainnya. Ketiga kecamatan yakni Marpoyan Damai, Payung Sekaki dan Bukit Raya.
"Satgas pun menyesuaikan personel dan sistem PSBM di kecamatan," imbuhnya.
Firdaus juga berkomunikasi dengan Gubernur Riau. PSBM di Kecamatan Tampan didukung oleh PSBM di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kampar.
Kecamatan di Kampar yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru yakni Siak Hulu, Tambang dan Tapung.
"Kita harapkan satgas di Kampar dan Provinsi Riau bisa bersinergi dengan satgas kota, agar lebih optimal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Terungkap Gaya Hidup Anak Terdakwa Korupsi, Mobil Mewah hingga Rekening Ratusan Juta
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN
-
Sosok Djamari Chaniago, Menkopolkam Baru Gantikan Budi Gunawan
-
Siapa Farida Farichah? Politisi PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop
-
Sepak Terjang Erick Thohir, Mantan Menteri BUMN Kini Jabat Menpora
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Paling Stylish dan Ringan untuk Jalan Kaki