SuaraRiau.id - Keberadaan Tol Pekanbaru-Dumai bakal memberikan efek kejut bagi perekonomian Riau. Hanya saja tantangan utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini adalah bagaimana menjaga kemampuan daya beli masyarakat.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Wijatmiko Rah Trisno, mengatakan persoalan meningkatkan daya beli menjadi isu krusial setiap level pemerintahan. Oleh sebab itu rampungnya jalan Tol Pekanbaru-Dumai hendaknya dapat membantu mengurai persoalan tersebut.
"Perkiraan kita pada triwulan ke III 2020 Riau masuk dalam defenisi resesi. Pada tahap ini menjaga daya beli masyarakat menjadi krusial, karena ekonomi Indonesia secara umum dipengaruhi konsumsi rumah tangga," ujarnya kepada Suara.com melalui sambungan seluler, Kamis (24/9/2020).
Sebagai informasi pada triwulan II 2020 perekonomian Riau mengalami kontraksi hingga 3 persen. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya mobilitas orang dan barang lantaran Covid-19.
Sejumlah sektor industri bahkan melakukan perumahan karyawan sebagai bagian dari kebijakan efesiensi.
Lanjut Trisno, Tol Pekanbaru-Dumai dengan panjang lebih kurang 131 kilometer, bakal sangat membantu giat ekonomi di Provinsi Riau. Tol tersebut dapat mengurangi beban biaya logistik, yang menjadi salah satu komponen penentu harga barang di pasaran. Selain itu infrastruktur strategis nasional itu juga akan meningkatkan mobilitas orang dan barang.
"Adanya jalan tol itu dengan asumsi Rp 1000 per kilogram tetap memberikan daya hemat transportasi dan waktu, harga barang tentu relatif lebih rendah. Cuma kita berharap disamping tol tersebut bantuan pemerintah bagi mereka yang bergaji di bawah Rp 5 juta tetap berlanjut agar daya beli masyarakat relatif terjaga," tukasnya.
Adapun jalan Tol Pekanbaru-Dumai bakal diresmikan hari ini, Jum'at (25/9/2020) oleh Presiden Jokowi. Peresmian tol pertama di Riau ini akan dilakukan secara virtual. Hal tersebut sesuai informasi tertulis yang disampaikan PT Hutama Karya (HK) kepada Suara.com.
Nantinya, peresmian tol turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Basuki Hadimuljono, Gubernur Riau Syamsuar dan Direktur Utama HK Budi Harto.
Executive Vice President Sekretaris HK, Muhammad Fauzan mengatakan Tol Pekanbaru-Dumai bukan sebatas membuka konektivitas baru dari Pekanbaru ke Dumai, namun nantinya juga akan mendongkrak perekonomian daerah setempat.
“Tol Pekanbaru-Dumai akan menghubungkan berbagai kawasan produktif, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memangkas jarak tempuh, biaya logistik dan tentunya menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera,” ungkap Fauzan.
Kontributor: Satria Kurnia
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban