Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 06 September 2020 | 19:11 WIB
Petugas kesehatan memberikan pengarahan dan evaluasi kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan peninjauan untuk melihat kapasitas perawatan pasien Covid-19 ringan di Provinsi Riau, Minggu (6/9/2020).

Lokasi tersebut diharapkan nantinya menjadi tempat rawat inap pasien Covid-19.

Ketiga tempat yang ditinjau Gubri Syamsuar yaitu Rusunawa Rejosari Pekanbaru, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Riau.

"Sebenarnya masih banyak tempat isolasi pasien positif di Riau, hanya saja hari ini tiga tempat isolasi yang kita kunjungi," jelasnya, Minggu (6/9/2020).

Gubri menambahkan, tempat isolasi rusunawa berada di bawah Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berkapasitas mencapai 360 orang dan tempat tidur.

"Saat ini rusunawa sudah ditempati sebanyak 5 pasien," terangnya.

Balai Diklat BPSDM Riau juga telah menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas mencapai 100 tempat tidur untuk pasien positif, sementara Bapelkes Riau berkapasitas mencapai 70 orang.

"Tujuan kita melakukan peninjauan ini agar pasien orang tanpa gejala (OTG) dan pasien positif Covid-19 ringan, mendapat perawatan yang intensif," kata Syamsuar.

Gubri juga berharap, pasien yang melakukan isolasi mandiri juga ditempatkan di tempat tersebut mendapat perawatan lebih baik dan lebih terkontrol.

Serta memudahkan petugas medis mengawasi perkembangan kesehatan pasien.

Load More