SuaraRiau.id - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Suyatno (61), dinyatakan positif Covid-19 usai hasil tes swab mandiri pada tanggal 31 Agustus 2020.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kabupaten Rokan Hilir, Ahmad Yusuf, Kamis (3/9/2020) membenarkan Bupati Suyatno dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Benar (positif). Namun, saat diumumkan identitas, harus inisial. Kita sudah lakukan pengambilan swab untuk tracing kontak erat," kata Ahmad Yusuf seperti dilansir dari Riauonline.co.id (jaringan media Suara.com).
Bupati Rohil Suyatno positif corona diumumkan bersamaan dengan penambahan 107 pasien baru. Sehingga akumulatif kasus terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 2.031 kasus.
Bahkan sesuai data Kementerian Kesehatan RI hari ini, Provinsi Riau berada di urutan kedelapan setelah Bali 169 kasus dan Sumatra Selatan dengan 137 kasus.
Sedangkan urutan tertinggi penularan Covid-19 masih DKI Jakarta dengan 1.054 kasus.
Terkait tinggi kasus lonjakan konfirmasi positif Covid-19, menurut Gubernur Riau Syamsuar penularan terjadi bukan lagi dari luar seperti sebelumnya.
Namun sudah transmisi lokal atau dari warga ke warga lainnya. Bahkan mulai terjadi klaster kantor, perusahaan di beberapa daerah.
“Beberapa hari ini tidak pernah di bawah 100, padahal sebelumnya tidak pernah seperti itu. Dan penularannya bukan disebabkan adanya dari luar, tetapi sudah transmisi lokal dari kita ke kita,” ungkap Gubri, saat menyampaikan sambutan pada acara Merdeka Belajar Jarak Jauh, Rabu 2 September 2020.
Baca Juga: Waspada! Beberapa Wilayah di Riau Diperkirakan Hujan Disertai Petir
Disamping itu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap orang tanpa gejala (OTG) juga terus meningkat.
Bahkan mencapai 80 persen setelah dilakukan pemeriksaan swab. Kurangnya disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan ditengarai menjadi penyebab.
"Karena itu kita harus disiplin pakai masker, disiplin di tempat keramaian, disiplin di tempat makan dan di mana saja. Apalagi di pasar. Mudah-mudahan sekarang masyarakat patuh, agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Tujuh Bulan Ditutup Akibat Pandemi Covid-19, Wuhan Kembali Buka Sekolah
-
Anies Larang Karantina Mandiri, PKS Sarankan Pasien Corona Diberi Insentif
-
Peneliti Jepang Kembangkan Obat Covid-19 Parah, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Butuh Rp 75 Triliun untuk Vaksin 170 Juta Masyarakat Indonesia
-
Penelitian Ungkap Antibodi Covid-19 Bertahan di Tubuh Selama 4 Bulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Heboh Penampakan iPhone 18 Pro, Casing Semi Transparan Jadi Omongan
-
Spill Harga Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro di Indonesia, Spek Lebih dari Sekadar Tablet
-
Bocoran Harga, Spek iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia 2025
-
Puluhan Dapur MBG Ditutup Sementara Imbas Kasus Keracunan Berulang
-
Polisi Gadungan Berpangkat Iptu Gasak Playbox PS4 Milik Mahasiswa Pekanbaru