SuaraRiau.id - Tiga buah rumah panggung di perairan laut Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau ambruk dan tenggelam ke dasar laut pada Selasa (25/8/2020) malam. Robohnya tiga rumah panggung yang terletak di Pelantar Bulang Linggi, RT 01/RW 04 Kelurahan Tanjunguban Kota, Kecamatan Bintan Utara tidak sampai memakan korban jiwa. Pasalnya rumah panggung yang terbuat dari kayu itu sudah tak dihuni oleh pemiliknya.
Dikutip dari Batamnews.co.id, jaringan Suara.com, Lurah Tanjunguban Kota Helmi Setyawati mengatakan robohnya rumah tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Namun belum diketahui siapa pemilik rumah kayu yang berusia 30 tahun itu.
"Tiga unit rumah kayu itu dibangun sejak tahun 1990. Tapi berbagai pihak tidak mengetahui pemilik pasti maupun kontak yang dapat dihubungi," kata Helmi, Rabu (26/8/2020).
Kondisi rumah tersebut sebulan lalu pernah dilaporkan oleh ketua rukun tangga setempat ke pihak kelurahan agar dilakukan pembongkaran. Namun karena pemiliknya tidak diketahui sehingga pembongkaran tidak dapat dilakukan.
Dari informasi yang didapat Batamnews.co.id, rumah panggung itu milik orang Singapura dan ada yang bilang punya orang Tanjungpinang. Tapi beberapa orang yang memberikan pernyataan itu tidak mengetahui secara jelas keberadaan dan kontak pemilik rumah.
Bahkan hingga kejadian itu terjadi belum ada pihak yang mengaku sebagai pemiliknya. Kemudian aparatur kelurahan juga sudah berupaya menghubungi dan mendatangi beberapa orang yang diduga terkait atau pemilik rumah tersebut. Tetapi beberapa pihak itu menyangkal sebagai pemilik rumah.
"Pihak BPBD Bintan sudah datang dan menyarankan agar bangunan yang sekarang tenggelam ini dibongkar. Karena posisinya rawan hanyut dan merusak rumah disisi kanan maupun kirinya yang juga merupakan rumah panggung,” terang Helmi.
Pihak kelurahan berupaya mengikuti saran BPBD Bintan, tetapi mereka mengalami kesulitan melakukan evakuasi rumah roboh tersebut. Selain anggaran yang tidak ada, pembongkaran rumah yang sudah tenggelam itu dikhawatirkan dikomplain pemiliknya di kemudian hari.
"Kami akan buat berita acara pembongkaran, sebab memang harus dibongkar kalau tidak warga sebelahnya terdampak dan rumah mereka juga bisa rusak akibat puing rumah tenggelam itu bergeser kena ombak,” tuturnya.
Baca Juga: Masuk Puncak Kemarau, Wilayah Bantul Masih Aman dari Ancaman Kekeringan
Sementara itu, warga setempat, Hongku mengaku jika tiga unit rumah panggung yang roboh dan tenggelam ke laut itu milik Warga Negara Asing (WNA) asal Singapura bernama Mr. Poh. Namun ia sudah lama tidak berkomunikasi lagi dengan Mr Poh.
“Dulu-dulu ya punya Mr Poh itu. Tapi sekarang tidak tahu seperti apa. Kami pun memang khawatir rumah ini akan roboh sejak beberapa pekan lalu,” katanya.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien