"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," sebut Arlan.
Kasus itu, kata dia, sudah mencuat di media massa. Hal inilah yang menyebabkan sebagai wali kota Prabumulih memanggil dan menegur Roni agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.
Pada video itu, Arlan juga menegaskan bahwa anaknya tidak membawa mobil ke sekolah. Lagi-lagi menurutnya itu merupakan kabar hoaks.
"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoaks, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, viral video yang menarasikan seorang kepsek SMP di Kota Prabumulih dicopot karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah.
Dalam rekaman tersebut, terlihat siswa-siswi menangis sambil berlari menyalami kepala sekolah mereka satu per satu.