Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI

Pelaku sudah ditangkap untuk diperiksa pihak Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).

Eko Faizin
Rabu, 27 Agustus 2025 | 16:23 WIB
Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI
Warga Pekanbaru Tewas Diduga Dianiaya Marinir, Ini Penjelasan Mabes TNI [Antaranews/Ist]

SuaraRiau.id - Kasus penganiayaan terhadap warga Pekanbaru berinisial GS oleh personel marinir berinisial MZ menjadi perhatian serius Mabes TNI.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tunggul mengatakan pihaknya menyelidiki kasus tersebut.

"Jajaran TNI AL di wilayah Dumai ikut membantu proses penyidikan, karena diduga melibatkan personel TNI AL yang berdinas di lingkungan Mabes TNI," kata Tunggul dikutip dari Antara, Selasa (26/8/2025).

Dia menyampaikan penganiayaan ini harus ditangani dengan profesional sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku demi terciptanya rasa keadilan untuk seluruh pihak.

Baca Juga:Viral Mobil Dinas Brimob Tabrak Motor di Pekanbaru, Begini Endingnya

Tunggul menambahkan jika saat ini pelaku sudah ditangkap untuk diperiksa pihak Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).

"Denpom Lanal Dumai Tengah mengamankan personel tersebut dan membantu melaksanakan pengumpulan keterangan dan pencarian bukti-bukti atas kejadian penganiayaan yang dilaporkan pihak keluarga melalui advokatnya kepada Denpom Lanal Dumai," sebut dia.

Diketahui, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat (15/8/2025).

Tunggul menjelaskan GS dianiaya karena dicurigai melakukan pencurian.

"Peristiwa tersebut dilatarbelakangi kecurigaan atas dugaan tindakan pencurian yang dilakukan korban sebelumnya," terangnya.

Baca Juga:Pajak PBB Pekanbaru Naik 300 Persen, Anggota Dewan Ingatkan soal Gejolak Pati

Setelah dianiaya, GS dibawa pelaku ke kantor polisi untuk agar dapat diproses secara hukum.

"Pada 16 Agustus korban dikembalikan kepada pihak keluarga dan meninggal pada 23 Agustus 2025," jelas Tunggul. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?