Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan

"Jadi tidak ada lagi pungutan itu yang pakai karcis, semua sudah elektronik," ujar Agung.

Eko Faizin
Jum'at, 04 April 2025 | 19:24 WIB
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan
Pungut Retribusi Sampah secara Tunai di Pekanbaru Bisa Dilaporkan. [Twitter]

Agung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di Jalan Soekarno Hatta Ujung, Kamis (3/4/2025). 

Dia tak hanya memantau, tetapi turun langsung memastikan sampah diangkut agar tidak menumpuk dan mengganggu estetika kota.

Agung juga memerintahkan jajarannya untuk menutup TPS sampah liar.  Pasalnya, lebaran kerap menjadi momen meningkatnya volume sampah di berbagai titik kota, terutama di TPS-TPS utama.

Agung ingin memastikan kebersihan tetap terjaga meskipun masyarakat masih dalam suasana libur Idul Fitri.

Baca Juga:Harga Sayuran di Pekanbaru Naik 3 Kali Lipat, Cabai Tembus Rp120.000 usai Lebaran

"Saat ini kita sidak salah satu TPS di perbatasan Pekanbaru dan Kampar, di ujung Kecamatan Sidomulyo Barat. Saya ingin memastikan sampah yang menumpuk segera diangkut dan tidak dibiarkan berlarut-larut," terang Agung Nugroho

Dia menegaskan, kondisi TPS harus selalu dalam keadaan terkendali dan tidak boleh ada sampah yang meluber ke jalan. 

Agung juga memberikan arahan kepada operator kebersihan agar bekerja lebih optimal dalam mengangkut sampah di lokasi-lokasi yang rentan menjadi tempat pembuangan liar.

Meskipun TPS yang disidak berada dekat dengan perbatasan Kabupaten Kampar, Agung tetap ingin memastikan kebersihan di area tersebut. 

Hal ini karena lokasinya berada di akses utama Pekanbaru dan kerap menjadi sorotan warga yang melintas.

Baca Juga:Tiket Bus Arus Balik di Terminal Pekanbaru Habis Terjual, Kebanyakan ke Jawa

"Kita tidak ingin ada tumpukan sampah yang meluber ke bahu jalan dan mengganggu kenyamanan warga. Karena itu, saya juga minta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) agar lokasi ini segera ditimbun tanah dan ditanami bunga supaya tidak dijadikan TPS liar lagi," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini