Kebakaran Kilang Kayu, Polisi Pekanbaru Selidiki Dugaan Penimbunan Solar

Polisi menyelidiki dugaan penimbunan solar lantaran di lokasi kejadian ditemukan beberapa drum dan tangki.

Eko Faizin
Sabtu, 04 Januari 2025 | 14:13 WIB
Kebakaran Kilang Kayu, Polisi Pekanbaru Selidiki Dugaan Penimbunan Solar
Ilustrasi kebakaran. [Ist]

SuaraRiau.id - Kebakaran menimpa kilang kayu dan solar di Jalan Kesehatan, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Terkait insiden itu, polisi menyelidiki dugaan penimbunan solar lantaran di lokasi kejadian ditemukan beberapa drum dan tangki.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyatakan jika hasil pemeriksaan terhadap pemilik tempat ini, drum tersebut berisikan minyak tanah untuk dijual.

"Tempat tersebut merupakan usaha keluarga. Selain kilang kayu, ada juga warung harian. Pemilik mengakui drum dan tangki di lokasi berisi minyak tanah untuk dijual," terang Kasatreskrim dikutip dari Antara.

Baca Juga:Diduga Tertabrak, Macan Akar Ditemukan Mati di Tol Pekanbaru-Dumai

Bery menyampaikan, kepolisian masih mendalami pengakuan ini. Bidlabfor Polda Riau akan turun ke lokasi kejadian untuk mengetahui asal muasal kebakaran dan jenis BBM yang disimpan.

"Kalau memang isinya solar bersubsidi, maka akan kami tindak lanjut dan tindak setegas-tegasnya,"ujarnya.

Sementara menurut Bery, dugaan awal penyebab kebakaran karena akibat korsleting listrik. Di lokasi, terdapat pula tujuh tabung gas yang diindikasi sebagai penyebab awal ledakan.

Sebelumnya diketahui, sebuah kilang kayu dan solar di Tenayanraya Pekanbaru terbakar, Kamis malam.

Kobaran api bahkan menyebabkan satu unit rumah dan sebuah tenda hangus.

Baca Juga:Selebgram Pekanbaru Jadi Tersangka Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Bagian Informasi dan Komunikasi Dinas Kebakaran Pekanbaru, Dolgamar menyebutkan selain api, beberapa kali juga terdapat ledakan akibat kendaraan dan drum solar.

"Kami turunkan armada sebanyak sembilan unit dengan 30 personel," tuturnya.

Dolgamar mengaku dalam proses pemadaman itu, pihaknya terkendala sumber air dan masyarakat yang memadati lokasi kejadian.

Dia menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini