"Afni-Syamsurizal sangat sulit sekali mengejar ketertinggalan dan akan stuck pada angka 30 persen," ungkap Fadel.
Singgung survei personal atasnama lembaga survei
Politisi PAN ini juga menyinggung terkait hasil sebuah lembaga survei mengatasnamakan Election Comer. Ia menyebut hasil survei lembaga tersebut banyak sekali kejanggalan.
"Saya melihat banyak sekali kejanggalan dan konspirasi dalam hasil survei," tegas Fadel.
Baca Juga:Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
Dia menyatakan seseorang ini terbukti mencatut nama lembaga tanpa izin, hal itu dibuktikan dengan klarifikasi kampus tersebut. Mereka menyatakan pihaknya tidak pernah secara resmi melakukan survei terkait Pilkada Siak.
"Jadi bisa dikatakan bahwa survei ini tidak dilakukan oleh lembaga melainkan secara pribadi (personal)," tutur Fadel.
Selain itu, independensi dan kredibilitas lembaga dalam melakukan survei yang kemudian merilis hasilnya ke publik juga dipertanyakan.
"Perlu diingat, lembaga survei juga diatur dalam undang-undang yang kemudian lembaga survei diinformasikan ke publik oleh KPU. Sudah diverifikasi oleh KPU, apakah memiliki kredibilitas atau independensi," terang Fadel.
Ia menegaskan bahwa tidak bisa survei itu dibuat atau dirilis oleh pribadi, apalagi dijadikan acuan bagi tim paslon karena bisa menyesatkan opini publik.
Baca Juga:Pilkada 2024, Kapolres Siak Ingatkan Personel Jaga Netralitas dan Integritas