Heboh 'Pocong' Takut-takuti Warga Dumai di Jalanan, Polisi Turun Tangan

Menurut informasi yang beredar, anak-anak itu awalnya bersembunyi di balik pohon di pinggir jalan.

Eko Faizin
Senin, 15 Juli 2024 | 12:34 WIB
Heboh 'Pocong' Takut-takuti Warga Dumai di Jalanan, Polisi Turun Tangan
Video kain mirip pocong menakuti warga Dumai. [Ist]

SuaraRiau.id - Video penampakan 'pocong' dari atas rambu lalu lintas viral di media sosial Instagram. Rupanya, konten pocong tersebut merupakan aksi nakal yang dilakukan sekelompok remaja di Kota Dumai.

Dalam narasi video yang diunggah akun @sepdum itu dijelaskan bahwa aksi tersebut terjadi di Jalan Bukit Datuk atau sebelum Pengadilan Negeri Dumai.

Pada video viral itu, si perekam video meminta pihak kepolisian untuk menindak aksi tersebut karena bisa berakibat fatal jika dialami orang yang serangan jantung.

"Dari tadi aku lihat, dia akan turunin ini ya, coba lihat nih, dia akan turunin ini, orang kurang kerjaan, pak polisi tolong amankan ya pak, orang bisa serangan jantung ya," ucap perekam video.

Baca Juga:Mengharukan, Momen Wisuda Mahasiswi asal Riau Meninggal Digantikan Orangtua

Video yang diunggah sejak pada Minggu (14/7/2024) itu sudah ditonton sebanyak 193 ribu kali tayang dan sudah di-repost sejumlah akun lainnya.

Menurut informasi yang beredar, anak-anak itu awalnya bersembunyi di balik pohon di pinggir jalan. Kemudian melepaskan tali dan dari atas rambu lalu lintas turun sesosok kain putih 'pocong'.

Dalam video yang diterima Suara.com, terlihat sejumlah remaja yang diduga menakuti warga yang sedang melintas tersebut melarikan diri.

Menanggapi video itu, Kasatreskrim Polres Dumai, AKP Primadona mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa lokasi.

"Udah dicek tadi malam dan tadi pagi, memang susahnya udah kabur orangnya, diduga anak-anak yang menakuti warga," katanya Senin (15/7/2024).

Baca Juga:Kata BBKSDA soal Heboh Harimau Jalan-jalan di Kawasan Industri Pelalawan

Primadona menjelaskan bahwa pihaknya akan selalu melakukan patroli agar kejadian ini tidak terjadi lagi.

"Kami berharap agar anak-anak tersebut tidak melakukan hal serupa lagi. Akan kami pantau," ungkapnya.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak