"Semua sudah ditangani oleh perawat di puskesmas, sehingga sebagian korban yang dinyatakan kondisinya membaik diperbolehkan pulang ke rumahnya," ujar Fahri.
Meski demikian, dia belum bisa memastikan penyebab kejadian apakah semua korban keracunan makanan atau tidak. Karena saat ini masih dalam pemeriksaan dan dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE) oleh tim medis.
"Petugas telah mengambil keterangan korban, saksi, sampel makanan dan kotoran pasien untuk diuji atau PE," sebut Fahri. (Antara)