SuaraRiau.id - Jalan rusak menjadi salah satu permasalahan yang terus mendapat sorotan di Pekanbaru. Pemkot setempat pun menggesa proses perbaikan ruas jalan rusak tersebut.
Dinas PUPR Pekanbaru, memastikan perbaikan jalan rusak dilakukan dalam waktu dekat dengan menggelontorkan dana Rp20 miliar lebih untuk tahap awal.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah menyebut anggaran itu terbagi untuk sejumlah ruas jalan rusak yang akan diperbaiki secara bertahap.
"Inilah anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan ruas jalan rusak pada tahap awal di tahun 2024," katanya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (4/3/2024).
Edward menegaskan proses perbaikan jalan rusak sudah dilakukan sejak akhir tahun 2023 lalu. Ia memastikan perbaikan ruas jalan ini bukan lantaran viral di media sosial.
Menurutnya, Pemkot Pekanbaru berkomitmen memperbaiki ruas jalan yang rusak secara bertahap. Ia menyebut pendataan ruas jalan rusak sejak akhir tahun lalu.
"Jadi semua ini dilakukan bukan karena viral dulu baru diperbaiki. Kami kan lakukan secara simultan rangkaian perbaikan ruas jalan ini," tandasnya.
Edward pun merinci anggaran yakni untuk Jalan Taman Karya sebesar Rp4,5 miliar. Lalu Jalan Purwodadi anggaran overlay sebesar Rp4 miliar.
Kemudian anggaran perbaikan Jalan Bangau Sakti dengan overlay sebesar Rp4 miliar. Lalu untuk perbaikan Jalan Dharma Bakti sebesar Rp2,4 miliar.
Proses perbaikan ruas jalan rusak dengan overlay juga dilakukan di Jalan AM 1 dan Jalan AM 2 sebesar Rp2 miliar. Ada juga anggaran perbaikan ruas jalan rusak di Jalan Padat Karya sebesar Rp3 miliar.
Pemerintah kota juga memperbaiki ruas jalan rusak di Jalan Sri Indra dengan anggaran Rp 650 juta. Ada juga anggaran perbaikan drainase di Jalan Bangau Sakti Rp2,9 miliar.