Pria Halu Bacok Ibu Kandung di Pelalawan, Sempat Kabur lalu Serahkan Diri

Jhonson mengatakan dugaan sementara pelaku berhalusinasi.

Eko Faizin
Senin, 04 Maret 2024 | 12:05 WIB
Pria Halu Bacok Ibu Kandung di Pelalawan, Sempat Kabur lalu Serahkan Diri
Ilustrasi penangkapan pria bacok ibu kandung. [Dok.Antara]

SuaraRiau.id - Seorang wanita bernama Tukmadia di Pangkalan Kuras, Pelalawan dibacok anak kandungnya EH (23), Sabtu (2/3/2024). 

Plt Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Jhonson menyatakan bahwa Tukmadia dilaporkan mengalami luka serius. Saat ini korban masih dalam perawatan medis.

Jhonson mengatakan dugaan sementara pelaku berhalusinasi.

"Pelaku seakan-akan mendengar ibunya menyebutkan kalau anaknya itu lebih baik mati. Padahal percakapan itu sama sekali tidak ada terjadi," katanya, Senin (4/3/2024).

AKP Jhonson menjelaskan insiden berdarah tersebut terjadi saat pelaku dan korban berada di rumahnya. Awalnya pelaku halusinasi mendengar ibunya sedang bicara kasar.

Saat itu, pelaku mengambil parang dan mengayunkan ke arah ibunya dan mengenai kepala bagian belakang. Beruntung, korban sempat melarikan diri dan meminta pertolongan warga setempat.

"Korban yang ketakutan, lalu lari meminta pertolongan, sedangkan pelaku terus mengejar dan juga sempat membacok bagian tangan korban," ungkapnya.

Warga yang melihat langsung menolong korban, sedangkan pelaku langsung melarikan diri.

"Saat petugas mencari pelaku datang menyerahkan diri dan meminta agar ditangkap karena telah membacok ibunya," tutur Jhonson.

Saat ini pelaku sudah berada di Polsek Pangkalan Kuras untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sebelumnya, video pelaku yang sudah diborgol polisi viral di media sosial Instagram. Video itu diupload akun @info_sorek.

Dalan video itu terlihat pelaku diborgol dan berkali-kali histeris sambil beristigfar dan menangis.

Pada narasi video, dijelaskan seorang anak di Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan tega membacok ibu kandungnya sendiri dan menyerang beberapa anggota keluarga lainnya pada Sabtu (2/3/2024).

Peristiwa mengerikan ini terjadi setelah pelaku diajak salat oleh sang ibu. Kemudian pelaku meminta sang ibu untuk menggorengkan ikan teri. Setelah makan pelaku meminta ibunya untuk menelepon ayahnya agar dibelikan motor KLX.

Namun, sang ibu mengatakan bahwa tidak ada uang untuk membeli motor. Hal ini membuat pelaku marah dan pergi mengambil golok untuk menyerang ibu dan keluarganya.

Akibat kejadian ini sang ibu mengalami luka bacok di bagian kepala dan tangan. Sedangkan anggota keluarga lainnya yang diserang mengalami luka-luka ringan.

Menurut informasi pelaku sebelumnya telah sakit dan obatnya habis. Diduga hal ini menyebabkan pelaku kambuh dan melakukan tindakan kekerasan.

Pelaku sudah diamankan pihak kepolisian dan masih menyelidiki kejadian tersebut.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini